Nasional

Pemerintah imbau pasien sembuh Covid-19 donorkan plasma darah

Upaya mendonorkan plasma darah untuk terapi kesembuhan merupakan bentuk gotong royong kata Doni Monardo

Erric Permana  | 04.06.2020 - Update : 05.06.2020
Pemerintah imbau pasien sembuh Covid-19 donorkan plasma darah Ilustrasi. (Foto file-Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA 

Pemerintah mengimbau pasien yang sembuh dari Covid-19 bersedia untuk mendonorkan plasma darahnya.

Usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Ketua Gugus Tugas Covid-19 Doni Monardo mengaku telah mengimbau sekitar 2.500 keluarga di DKI Jakarta dan 699 orang di Jawa Timur yang telah sembuh dari Covid-19 untuk menyumbangakan plasma darahnya kepada Dinas Kesehatan.

"Jadi semua warga negara masyarakat kita yang telah sembuh diharapkan bersedia," ujar Doni Monardo pada Kamis.

Menurut dia, upaya mendonorkan plasma darahnya untuk terapi kesembuhan pasien positif Covid-19 merupakan bentuk gotong royong lantaran belum ditemukannya vaksin.

"Jadi cara pengobatan yang telah dilakukan Kementerian Kesehatan dan telah diakui juga oleh beberapa lembaga internasional menggunakan metode plasma convalescent," kata Doni.

Selain mengimbau masyarakat, Doni telah melakukan komunikasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tentang rencana tersebut.

Indonesia mengumumkan 585 kasus baru Covid-19 pada Kamis, sehingga total kasus menjadi 28.818 orang.

Sementara pasien sembuh bertambah 486 orang menjadi 8.892 orang.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.