Menlu Indonesia dan Prancis bertemu bahas kerja sama energi
Kedua Menlu juga membahas secara mendalam situasi di Ukraina dan G20

JAKARTA
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah bertemu dengan Menlu Prancis, Jean Yves Le Drian untuk membahas berbagai isu bilateral dan situasi dunia saat ini.
Dalam keterangan Kementerian Luar Negeri Indonesia pada Kamis malam, kedua Menlu sepakat menekankan pentingnya peningkatan kerjasama di bidang energi.
“Untuk itu, Menlu Perancis sampaikan rencana pengiriman satu tim teknis Prancis untuk berkunjung ke Jakarta guna membahas kerjasama energi secara lebih detail,” terang Kemlu yang menjelaskan pertemuan keduanya berlangsung di Paris pada 20 April.
Kedua Menlu juga membahas secara mendalam situasi di Ukraina dan G20.
Menlu Retno secara konsisten tekankan pentingnya perang segera dihentikan dan perdamaian dapat terwujud melalui negosiasi.
Kedua Menlu juga membahas dampak ekonomi dari perang di Ukraina, terutama kenaikan harga energi dan pangan.
“Jika perang terus terjadi, maka dampak ekonomi akan dirasakan semua negara, terutama negara berkembang dan least developed countries", ujar Menlu Retno.
Setelah satu hari di Prancis, Menlu Retno langsung melanjutkan perjalanan ke Belanda untuk bertemu Menlu Belanda, membahas kerja sama bilateral dan berbagai isu global khususnya kerja sama mengatasi dampak pandemi dan situasi ekonomi dunia saat ini.
Indonesia dan Prancis telah menjadi mitra strategis sejak 2011.
Pada Oktober 2021, Menlu Retno dan Menlu Le Drian telah menandatangani Rencana Aksi 2022-2027 untuk mewujudkan kemitraan strategis kedua negara yang membawahi berbagai bidang kerja sama termasuk politik, pertahanan dan keamanan, ekonomi, kesehatan, serta energi.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.