Dunia

Prancis: Eropa tak boleh lagi bergantung pada AS untuk keamanannya

Juru bicara pemerintah Prancis mengatakan: "Kemampuan keamanan dan pertahanan kita terancam"

İlayda Çakırtekin  | 20.02.2025 - Update : 24.02.2025
Prancis: Eropa tak boleh lagi bergantung pada AS untuk keamanannya

ISTANBUL

Eropa tidak boleh lagi bergantung pada AS untuk keamanannya, kata juru bicara pemerintah Prancis.

“Meskipun Amerika jelas tetap menjadi sekutu kita, kita tidak boleh lagi bergantung pada mereka untuk keamanan kita,” kata Sophie Primas pada pertemuan Dewan Menteri.

“Eropa menyadari bahwa mereka tidak dapat mendelegasikan keamanannya kepada kekuatan lain,” katanya dan memperingatkan bahwa kemampuan keamanan dan pertahanan Eropa “dalam bahaya.”

Primas menegaskan kembali solidaritas dengan Ukraina dan perlunya mengamankan perdamaian yang kuat dan tahan lama sejalan dengan pernyataan yang dibuat setelah pertemuan darurat yang diadakan di Paris pada hari Senin.

Ia juga menggarisbawahi sekali lagi bahwa perdamaian abadi tidak akan tercapai tanpa kehadiran Eropa dan Ukraina dalam pembicaraan.

Hubungan AS-Eropa memburuk bulan ini setelah Presiden AS Donald Trump memulai diskusi langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin mengenai pembicaraan damai Ukraina tanpa keterlibatan Eropa.

Pada Konferensi Keamanan Munich akhir pekan, Keith Kellogg, utusan khusus Trump untuk Rusia dan Ukraina, menegaskan bahwa warga Eropa tidak akan diundang ke perundingan AS-Rusia yang direncanakan mengenai perdamaian Ukraina.

Yang menambah ketegangan, Menteri Pertahanan AS Hegseth menyarankan agar negara-negara Eropa, bukan AS, yang harus menyediakan pasukan penjaga perdamaian ke Ukraina.

Hegseth secara khusus menyatakan bahwa pengerahan pasukan semacam itu harus bersifat non-NATO dan tidak akan tercakup dalam Pasal 5 (mengenai pertahanan kolektif NATO), dan menekankan bahwa pasukan AS tidak akan menjadi bagian dari pengaturan jaminan keamanan apa pun.

Para pemimpin dari beberapa negara besar Eropa berkumpul di Paris pada hari Senin atas undangan Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk membahas hubungan transatlantik, situasi di Ukraina, kemungkinan negosiasi perdamaian, dan keamanan di Eropa.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın