Dunia

Twitter kunci akun Trump selama 12 jam

Platform media sosial itu mengatakan sanksi dapat diperpanjang dan pelanggaran selanjutnya akan mengarah pada pemblokiran

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 07.01.2021 - Update : 08.01.2021
Twitter kunci akun Trump selama 12 jam Ilustrasi: Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan media sosial Twitter (Erçin Ertürk - Anadolu Agency )

Washington DC

Michael Hernandez, Servet Gunerigok

WASHINGTON

Twitter mengunci akun Presiden Amerika Serikat Donald Trump selama setidaknya 12 jam karena retorikanya yang menghasut pada Rabu.

Platform media sosial itu memperingatkan bahwa pelanggaran selanjutnya dapat menyebabkan akunnya ditangguhkan secara permanen.

"Sebagai akibat dari situasi kekerasan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan sedang berlangsung di Washington, DC, kami meminta penghapusan tiga Tweet @realDonaldTrump yang diunggah sebelumnya hari ini karena pelanggaran berulang dan berat terhadap kebijakan Integritas sipil kami," kata Twitter di laman webnya.

Twitter menambahkan bahwa akun Trump akan dikunci selama 12 jam setelah cuitan tersebut dihapus. Jika cuitan itu tidak dihapus, maka akun tersebut akan tetap terkunci.

Platform media sosial itu sebelumnya memblokir tiga cuitan di akun Trump yang berisi pernyataan kepada para pendukungnya.

Di salah satu cuitan, Trump melampirkan pesan video, mengulangi klaim palsunya bahwa pemilihan presiden dicurangi dan mendesak para pendukungnya untuk pulang.

Dalam cuitan kedua, Trump membela apa yang dilakukan para pendukungnya pada dalam aksi protes yang berujung kekerasan.

Ketiga cuitan itu sudah dihapus oleh Twitter, sementara Facebook dan YouTube juga menghapus video tersebut.

Trump dan sekutu politiknya selama berbulan-bulan menuduh pemilihan presiden AS telah dicurangi, memicu emosi di antara para pendukungnya dengan teori konspirasi yang telah berulang kali ditolak di pengadilan.

Departemen Kehakiman juga tidak menemukan bukti untuk mendukung klaimnya atas kecurangan pemilu.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.