Türkİye, Dunia, Ekonomi

Turki dan Rusia bicarakan perdagangan bilateral di tengah pandemi

Kedua pihak membahas masalah-masalah antara dua negara seperti hambatan perdagangan, kerja sama energi, perdagangan pertanian

Muhammad Abdullah Azzam  | 22.05.2020 - Update : 22.05.2020
Turki dan Rusia bicarakan perdagangan bilateral di tengah pandemi Ilustrasi: Menteri Perdagangan Turki Ruhsar Pekcan menghadiri Pertemuan Luar Biasa ke-2 Menteri Perdagangan dan Investasi G-20 melalui konferensi video di Ankara, Turki, pada 15 Mei 2020. (Muhammed Yaylalı - Anadolu Agency)

Ankara

Aysu Bicer

ANKARA

Turki dan Rusia pada Jumat membicarakan cara baru untuk memfasilitasi perdagangan dan meningkatkan kerja sama di bidang energi di tengah pandemi.

Menteri Perdagangan Turki Ruhsar Pekcan mengadakan konferensi video dengan Menteri Energi Rusia Alexander Novak, ungkap sebuah pernyataan resmi.

Selama pertemuan tersebut, kedua pihak membahas masalah yang berkaitan dengan sektor energi, yang merupakan bagian integral dari hubungan ekonomi Turki-Rusia.

Langkah-langkah yang harus diambil untuk menjalankan fase pertama Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Akkuyu pada tahun 2023 dievaluasi oleh kedua belah pihak.

Mereka juga bertukar pikiran tentang perdagangan produk pertanian dan penghapusan hambatan perdagangan.

Menteri Turki Pekcan menekankan kuota impor tomat dari Turki harus dicabut karena bertentangan dengan semangat kerja sama.

Dia juga mendesak Rusia memberikan lampu hijau kepada perusahaan Turki dalam daftar waiting list untuk mengekspor produk hewani.

Menteri Turki juga menyerukan perdagangan mata uang lokal antara kedua negara.

Pada 2015, di tengah krisis akibat jatuhnya jet, Rusia membatasi ekspor buah dan sayuran dari Turki, tetapi sejak 2017, nilai ekspornya telah meningkat.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın