Türkİye, Politik, Dunia

Presiden Turki: Sikap Barat tak benar, Rusia bukan negara yang bisa diremehkan

Presiden Turki Erdogan mengatakan dia tidak membenarkan sikap Barat terhadap Rusia, sebab 'Rusia bukanlah negara yang bisa diremehkan'

Diyar Guldogan  | 07.09.2022 - Update : 14.09.2022
Presiden Turki: Sikap Barat tak benar, Rusia bukan negara yang bisa diremehkan Presiden Turki Erdogan berbicara di hadapan wartawan usai bertemu dengan presiden Serbia di Beograd pada Rabu. (Foto file-Anadolu Agency)

ANKARA

Barat telah menerapkan "kebijakan yang berbasis provokasi" terhadap Rusia, dan Moskow seharusnya tidak bisa diremehkan begitu saja, kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Rabu.

"Dengan sangat jelas, saya mengatakan bahwa saya tidak melihat sikap Barat (terhadap Rusia) benar. Karena ada sebagian negara Barat yang mengambil kebijakan berbasis provokasi," kata Erdogan pada konferensi pers bersama Presiden Serbia Aleksandar Vucic di ibu kota Beograd.

Sejak pecahnya perang di Ukraina pada Februari ini, Turki telah menekankan bahwa mereka mengikuti kebijakan "seimbang" yang telah menghasilkan keuntungan, seperti kesepakatan bersejarah di Istanbul Juli ini yang membuka blokir ekspor produk biji-bijian dari Ukraina.

Erdogan mengungkapkan bahwa tampaknya perang Rusia-Ukraina ini tidak akan berakhir "dalam waktu dekat," lalu dia menambahkan: "Saya katakan kepada mereka yang meremehkan Rusia, Anda telah melakukan kesalahan. Rusia bukanlah negara yang bisa diremehkan."

Presiden Turki juga menegaskan kembali kebijakan seimbang Ankara antara Rusia dan Ukraina untuk membantu menyelesaikan krisis kedua negara itu.

Kebijakan Turki menjaga jalur diplomasi terbuka dengan Rusia juga membuat Turki menjadi tuan rumah pertemuan tingkat tertinggi untuk para pejabat dari Moskow dan Kyiv sejak perang dimulai.

Selama kunjungan Erdogan di pemberhentian kedua dalam tur ke tiga negara Balkan, Turki dan Serbia menandatangani tujuh perjanjian di berbagai bidang seperti ekonomi, industri, dan teknologi, termasuk protokol yang memungkinkan perjalanan bebas paspor bagi warga dua negara tersebut.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın