Pesawat tempur Israel serang Lebanon dan perbatasan Suriah
Kantor berita pemerintah Lebanon melaporkan Israel melancarkan serangan udara ke dekat perbatasan dengan Suriah dan desa-desa selatan; tidak ada korban yang dikonfirmasi

ISTANBUL
Jet tempur Israel pada Senin melancarkan serangan udara yang menargetkan wilayah selatan dan timur Lebanon, menurut Kantor Berita Nasional milik pemerintah Lebanon.
Kantor berita tersebut melaporkan bahwa serangan itu menghantam daerah perbatasan terjal antara Dataran Tinggi Shaara di Lebanon dan wilayah Serghaya di Suriah, khususnya di sekitar pegunungan Lebanon timur.
Di selatan, jet Israel melancarkan tiga serangan udara di kota Tayr Harfa dan satu di Srifa, sementara sebuah drone Israel menembakkan dua rudal ke tempat pembuangan limbah di kota Majdal Selm, kata media Lebanon itu.
Serangan udara itu disertai dengan suar dan aktivitas intens oleh helikopter Israel di wilayah tersebut.
Tidak ada laporan resmi mengenai korban cedera atau kerusakan material.
Militer Israel mengatakan mereka menyerang infrastruktur yang digunakan untuk produksi dan penyimpanan "senjata strategis" oleh kelompok Hizbullah di wilayah Bekaa, dengan alasan kelompok tersebut "berusaha membangun kembali kehadiran dan operasi di fasilitas tersebut."
Infrastruktur militer di Srifa juga menjadi sasaran, dengan alasan bahwa aktivitas dan penyimpanan senjata di lokasi tersebut “merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap kesepakatan antara Israel dan Lebanon.”
Gencatan senjata yang rapuh telah diberlakukan di Lebanon sejak November, mengakhiri perang lintas perbatasan selama berbulan-bulan antara Israel dan Hizbullah, yang meningkat menjadi konflik skala penuh pada September.
Otoritas Lebanon melaporkan hampir 3.000 pelanggaran gencatan senjata oleh Israel, termasuk kematian hampir 200 orang dan cedera pada sekitar 500 lainnya.
Berdasarkan kesepakatan gencatan senjata, Israel seharusnya menarik diri sepenuhnya dari Lebanon selatan paling lambat tanggal 26 Januari, tetapi batas waktu diperpanjang hingga tanggal 18 Februari setelah Israel menolak mematuhinya. Israel masih mempertahankan kehadiran militer di lima pos perbatasannya.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.