Ekonomi

Indonesia perbesar pasar sabun cuci di Filipina

Peluang produk sabun cuci di Filipina naik setelah kesadaran warga akan kebersihan meningkat akibat pandemi Covid-19

Muhammad Nazarudin Latief  | 08.07.2020 - Update : 08.07.2020
Indonesia perbesar pasar sabun cuci di Filipina Ilustrasi: Sabun cuci tangan. (Abdullah Coşkun - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

JAKARTA

Indonesia berusaha memperbesar pasar produk sabun cuci di Filipina setelah angka impor negara ini meningkat cukup signifikan.

Atase Perdagangan Indonesia di Manila, Lazuardi mengatakan berdasarkan data Philippines Statistic Authority (PSA), terjadi peningkatan impor sabun cuci Filipina dari dunia sebesar USD37,4 juta atau sebesar 27 persen pada kuartal pertama 2020.

Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama 2019.

“Impor sabun cuci naik karena meningkatnya kesadaran warga Filipina akan pentingnya kebersihan di tengah pandemi Covid-19,” ujar dia dalam siaran pers, Rabu.

“Hal itu menunjukkan adanya peluang pasar yang besar bagi produk Indonesia di Filipina, khususnya untuk sabun cuci.”

Indonesia berhasil mendapatkan pesanan sabun cuci sebanyak lima kontainer atau senilai USD85 ribu, ujar Lazuardi.

Indonesia juga mendapatkan pesanan alat kebersihan, seperti sapu, alat pel, dan sikat.

Pangsa pasar produk sabun cuci Indonesia ke Filipina pada kuartal pertama 2020 sebesar 31,64 persen.

Sementara nilai ekspornya di kuartal yang sama mencapai USD 9,3 juta, meningkat 21,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar USD 7,6 juta.

Khusus untuk produk sapu, alat pel, dan sikat kenaikannya mencapai USD 193 juta atau sebesar 82,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu sebesar USD 105 juta.

"Kami harap, para pelaku usaha dapat memanfaatkan momentum meningkatnya permintaan produk kebersihan di Filipina untuk melakukan ekspansi di pasar Filipina," ujar Lazuardi


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın