Dunia

Hamas: Israel minta gencatan senjata

Anggota Biro Politik Hamas mengatakan Israel meminta gencatan senjata setelah pasukan perlawanan Palestina memperluas lingkaran target serangan ke Israel

Muhammad Abdullah Azzam  | 09.05.2019 - Update : 10.05.2019
Hamas: Israel minta gencatan senjata  Warga Palestina mengibarkan bendera Hamas dan bendera Palestina dan roket simbolis selama acara yang diadakan untuk memperingati 30 tahun Hamas, pada 15 Desember 2017 di Nablus, Tepi Barat.( Nedal Eshtayah - Anadolu Agency )

Gazze

Gülşen Topçu

GAZA

Anggota Biro Politik Hamas Khalil al-Hayya mengatakan bahwa pihak Israel meminta untuk melakukan gencatan senjata setelah pasukan perlawanan Palestina memperluas lingkaran target serangan mereka ke daerah-daerah yang diduduki.

"Penjajah (Israel) mulai mengirim mediator dan berbicara tentang gencatan senjata setelah pasukan perlawanan memperluas jangkauan roket ke Israel hingga 40 kilometer," kata Hayya kepada televisi Hamas, Al-Aqsa.

Hayya menuturkan ketegangan terakhir antara Israel-Jalur Gaza muncul setelah serangan tentara Israel terhadap para demonstran "Great March of Return" di perbatasan Gaza.

Dia menambahkan bahwa senjata milik pasukan perlawanan tak akan pernah bisa dinegosiasikan. Pihak perlawanan akan terus mengembangkan senjata-senjata itu.

Sekitar 350 situs di Jalur Gaza yang diblokade menjadi sasaran serangan tentara Israel sejak Sabtu, kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.

Avichay Adraee, juru bicara tentara Israel mengklaim bahwa titik pengintaian, gudang bawah tanah, dan pusat militer milik Hamas dan Jihad Islam menjadi sasaran.

Sejak Sabtu, 25 warga Palestina tewas, sementara lebih dari 150 lainnya terluka akibat serangan udara Israel.

Eskalasi di Jalur Gaza terjadi menyusul laporan soal dua tentara Israel yang terluka oleh tembakan di dekat zona penyangga Gaza-Israel pada Jumat.

Faksi-faksi perlawanan Palestina menanggapi serangan tersebut dengan meluncurkan 690 roket ke permukiman Israel, yang menewaskan empat orang.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın