Dunia

Bentrokan gembala, petani di Nigeria tewaskan 11 orang

Dua peristiwa bentrokan tersebut terjadi di desa Murbai dan Sembe di negara bagian Taraba

Muhammad Abdullah Azzam  | 09.05.2019 - Update : 10.05.2019
Bentrokan gembala, petani di Nigeria tewaskan 11 orang Ilustrasi: Bentrokan di Nigeria. (Foto file – Anadolu Agency)

Abuja

Adam Abu Bashal

ABUJA

Setidaknya 11 orang tewas dalam bentrokan antara gembala dan petani di timur laut Nigeria.

Media nasional Nigeria melaporkan sedikitnya 11 orang tewas dan banyak lainnya menderita luka-luka dalam dua peristiwa bentrokan antara gembala dan petani di desa Murbai dan Sembe di negara bagian Taraba.

Lima orang di antaranya tewas dalam bentrokan antara dua kelompok di desa Murbai.

Sementara sisanya enam orang meninggal di desa Sembe, banyak rumah dibakar, dan penduduk setempat yang melarikan diri dari tempat konflik berlindung di kamp-kamp pengungsi.

Juru bicara Polisi Negara Bagian Taraba David Misal mengkonfirmasi kebenaran insiden tersebut, namun ia tak mengungkapkan jumlah korban tewas dan luka-luka.

Komunitas penggembala nomaden etnis Fulani yang bermigrasi ke bagian selatan Nigeria telah dituduh mencuri hewan-hewan ternak dan menyerang penduduk petani lokal.

Kedatangan komunitas penggembala etnis Fulani ke wilayah selatan Nigeria diawali pada abad ke-18, saat seorang ulama bernama Sheikh Usman Dan Fodio yang mayoritas Kristiani.

Kekerasan antara penggembala dan petani menjadi masalah serius di Nigeria, terutama di kawasan agraris di mana kedua pihak sering saling menuduh.

Banyak pemerintah provinsi, seperti Benue, telah mencoba menyelesaikan pertikaian dengan mengeluarkan undang-undang anti penggembalaan. Namun yang para penggembala merasa aturan itu tidak adil.

Pengamat mengatakan konflik itu disebabkan perebutan lahan yang makin sengit karena berkurangnya sumber daya alam dan menipisnya kekayaan Danau Chad.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın