Türkİye, Dunia

Erdogan puji sikap Selandia Baru terhadap terorisme

- Warga Selandia Baru memberi pelajaran kepada mereka yang tidak mendapatkan bagian dari rasa kemanusiaan, kata presiden Turki

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 25.03.2019 - Update : 25.03.2019
Erdogan puji sikap Selandia Baru terhadap terorisme Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan pidato selama pawai pemilihan bersama yang diselenggarakan oleh Aliansi Rakyat, kemitraan pemilihan antara partai yang berkuasa, yang dipimpin oleh Erdogan, Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) dan oposisi, Partai Aksi Nasionalis (MHP), pada 24 Maret 2019 di Istanbul, Turki. (Istana Kepresidenan Turki - Anadolu Agency)

Ankara

Zehra Nur Duz dan Ali Murat Alhas

ANKARA

Presiden Recep Tayyip Erdogan pada Minggu memuji sikap manusiawi warga Selandia Baru setelah serangan dua masjid di kota Christchurch pekan lalu.

"Warga Selandia Baru memberi pelajaran kemanusiaan kepada mereka yang tidak mendapat bagian dari rasa kemanusiaan," kata Erdogan dalam siaran langsung di Istanbul.

Setidaknya 50 Muslim terbunuh dan lainnya terluka pada 15 Maret, ketika seorang teroris - yang diidentifikasi sebagai Brenton Tarrant (28), kelahiran Australia - memasuki masjid Al Noor dan Linwood di Christchurch dan menembak para jamaah tanpa ampun.

Ratusan orang berkumpul di depan masjid untuk memberikan penghormatan kepada para korban setelah Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menyerukan persatuan dan solidaritas dengan komunitas Muslim.

Selama wawancara langsung itu, Erdogan juga memuji massa yang berkumpul di tempat penyerangan dan aksi warga untuk menghormati para korban.

Erdogan mengatakan bahwa warga Selandia Baru tidak pernah bisa dikaitkan dengan terorisme.

“Mereka mengorganisir upacara peringatan, mereka berkumpul di tempat kejadian dan meninggalkan bunga untuk memberikan penghormatan kepada para korban. Ini adalah tindakan kemanusiaan. Kita tidak bisa mengabaikan tindakan kemanusiaan ini," ujar dia.

Pemimpin Turki itu, sekali lagi, menyatakan rasa terima kasih yang sepenuh hati kepada rakyat Selandia Baru atas sikap tegas mereka melawan terorisme dan solidaritas untuk para korban.

Erdogan menegaskan bahwa serangan di Christchurch bukan tindakan terorisme individu tetapi tindakan terorisme yang terorganisir.

Dia percaya bahwa pihak berwenang di Selandia Baru akan mengungkap pelaku di balik serangan itu.

Sang Presiden juga memuji Perdana Menteri Jacinda Ardern atas pernyataan dan sikap tegas yang layak diberi tepuk tangan setelah serangan itu.

Status Hagia Sophia

Mengenai Museum Hagia Sophia di Istanbul, Erdogan mengatakan mereka dapat menyebut ikon kota itu sebagai masjid.

Ketika ditanya apakah Museum itu bisa digratiskan untuk warga Turki, dia menjawab bahwa itu bukanlah sesuatu yang mustahil.

"itu bisa dilakukan dengan mudah. Bahkan, kita bisa menamainya Masjid Hagia Sophia bukan museum sehingga semua orang bisa mengunjunginya tanpa dipungut biaya," ujar dia.

"Sama seperti para wisatawan yang mengunjungi Masjid Biru di lingkungan Fatih Istanbul yang tidak dipungut biaya, kami dapat melakukan hal yang sama untuk Hagia Sophia," tambah Presiden.

Hagia Sophia, yang dijuluki Keajaiban Dunia ke-8 oleh para sejarawan, adalah salah satu museum yang paling banyak dikunjungi di dunia dalam hal seni dan sejarah arsitektur, menyambut para pengunjung dengan segala kemegahannya.

Museum itu digunakan sebagai gereja selama 916 tahun dan dikonversi menjadi masjid oleh Fatih Sultan Mehmet setelah menaklukkan Istanbul pada 1453.

Setelah restorasi dilakukan selama era Ottoman dan menara ditambahkan oleh Mimar Sinan, Hagia Sophia menjadi salah satu monumen terpenting dari arsitektur dunia.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.