Dunia

AS desak Israel dan para pemimpin Palestina bekerja akhiri 'siklus kekerasan'

Menteri Luar Negeri Antony Blinken meminta kedua belah pihak untuk menahan diri, menahan diri dari tindakan yang meningkatkan ketegangan

Servet Gunerigok  | 20.04.2022 - Update : 21.04.2022
AS desak Israel dan para pemimpin Palestina bekerja akhiri 'siklus kekerasan' Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken. (Foto file - Anadolu Agency)

WASHINGTON

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengadakan panggilan telepon terpisah Selasa dengan para pemimpin Israel dan Palestina, di mana dia meminta kedua pihak "mengakhiri siklus kekerasan" di wilayah tersebut.

Selama panggilan telepon, Blinken membahas peningkatan ketegangan di Israel, Tepi Barat yang diduduki dan Gaza, termasuk di kompleks Masjid Al-Aqsa, dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Menteri Luar Negeri Israel dan Perdana Menteri Alternatif Yair Lapid, kata juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price.

"Blinken menekankan pentingnya Palestina dan Israel bekerja mengakhiri siklus kekerasan dengan menahan diri dari tindakan dan retorika yang meningkatkan ketegangan," kata Price dalam sebuah pernyataan.

Menteri Luar Negeri itu juga menegaskan kembali komitmen AS untuk meningkatkan kualitas hidup warga Palestina dengan "tindakan nyata" dan dukungan Amerika untuk solusi dua negara.

Blinken mendesak kedua belah pihak untuk menahan diri dan menahan diri dari tindakan yang meningkatkan ketegangan.

Blinken dan Lapid juga membahas upaya untuk menghadapi tantangan global, termasuk yang ditimbulkan oleh Iran dan proksinya, menurut pernyataan itu.

"Blinken menegaskan kembali komitmen teguh Pemerintah untuk keamanan Israel dan mengutuk serangan roket baru-baru ini dari Gaza. Dia menekankan dukungan AS untuk solusi dua negara yang dinegosiasikan dan keinginan untuk memperdalam dan memperluas hubungan Israel di kawasan itu setelah  kesuksesan KTT Negev," kata Price.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın