Politik

AS dan sekutu bersumpah berikan sanksi tambahan pada Rusia

Para pemimpin AS, Prancis, Jerman, Italia, dan Inggris meninjau upaya untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada jutaan orang yang terkena dampak kekerasan di Ukraina

Servet Günerigök  | 30.03.2022 - Update : 31.03.2022
AS dan sekutu bersumpah berikan sanksi tambahan pada Rusia Ilustrasi miliiter Rusia (Foto file-Anadolu Agency)


WASHINGTON

Para pemimpin dari Amerika Serikat (AS), Prancis, Jerman, Italia, dan Inggris bercakap via telepon pada Selasa di mana mereka berjanji untuk menuntut pertanggungjawaban pada Rusia atas perangnya di Ukraina, kata Gedung Putih.

Presiden Joe Biden berdiskusi dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Perdana Menteri Italia Mario Draghi dan Perdana Menteri Inggris Borris Johnson untuk menegaskan tekad mereka menuntut pertanggung jawaban pada Rusia atas serangan brutalnya di Ukraina, serta terus memasok bantuan keamanan ke Ukraina untuk mempertahankan diri dari serangan yang tidak beralasan dan tidak beralasan ini," kata Gedung Putih.

"Mereka meninjau upaya untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada jutaan orang yang terkena dampak kekerasan, baik di dalam Ukraina maupun yang mencari perlindungan di negara lain, dan menggarisbawahi perlunya akses kemanusiaan ke warga sipil di Mariupol," tambah otoritas AS.

Para pemimpin Barat itu juga membahas pentingnya mendukung pasar energi yang stabil mengingat gangguan saat ini karena sanksi.

Perang Rusia melawan Ukraina, yang dimulai pada 24 Februari, telah menimbulkan kemarahan internasional, dan Uni Eropa, AS, dan Inggris menerapkan sanksi keuangan yang keras terhadap Moskow.

Setidaknya 1.179 warga sipil telah tewas di Ukraina dan 1.860 terluka, menurut perkiraan oleh PBB, yang mencatat bahwa angka sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi.

Lebih dari 3,9 juta orang Ukraina juga telah melarikan diri ke beberapa negara Eropa, dan jutaan lainnya mengungsi di dalam negeri, menurut badan pengungsi PBB.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın