Kemhan sebut anggaran pertahanan 2019 menjadi Rp107,16 trilliun
Ini angka terbaru yang sudah disepakati, dari anggaran Rp215,29 triliun yang diajukan

Jakarta Raya
Hayati Nupus
JAKARTA
Kementerian Pertahanan (Kemhan RI) mengatakan pagu anggaran Kemhan dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun anggaran 2019 naik menjadi Rp107,16 trilliun.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemhan BrigjenTotok Sugiharto mengatakan angka ini naik Rp1,1 triliun ketimbang anggaran serupa yang disepakati 16 April 2018 lalu.
“Ini angka terbaru yang sudah disepakati, dari anggaran Rp215,29 triliun yang diajukan,” ujar Totok kepada Anadolu Agency pada Kamis di Jakarta.
Totok mengatakan jumlah Rp107,16 trilliun itu berdasarkan surat bersama dengan Menteri Keuangan dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada 19 Juli 2018.
Besaran ini, ujar Totok, juga sudah dibahas bersama DPR Rabu lalu.
Sebanyak 38,87 persen anggaran tersebut, ungkap Totok, akan dialokasikan untuk belanja pegawai, 33,88 persen untuk belanja barang dan 27,25 persen belanja modal.
Untuk Kemhan, menurut Totok, akan teralokasi Rp19,067 triliun, Mabes TNI Rp7,961 triliun, TNI Angkatan Darat Rp47,54 triliun, TNI Angkatan Laut Rp18,25 triliun dan TNI Angkatan Udara Rp14,33 triliun.
Hingga 14 Agustus 2018, kata Totok, capaian aspek fisik alutsista Minimum Essential Force (MEF) sudah 61,48 persen.
Target ke depan, ungkap Totok, pemerintah akan melengkapi alutsista dan sarana-prasarana terkait pembentukan satuan TNI baru di Sulawesi Selatan, Papua dan Papua Barat.
Selain itu, pemerintah juga akan meningkatkan kolaborasi penelitian rekayasa teknologi antara pemerintah, perguruan tinggi dan industri.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.