BPS: Indeks Demokrasi Indonesia 72,11
Indeks ini merupakan indikator komposit yang menunjukkan tingkat perkembangan demokrasi di Indonesia

Jakarta Raya
Iqbal Musyaffa
JAKARTA
Badan Pusat Statistik (BPS) mengeluarkan data indeks demokrasi Indonesia (IDI) 2017 berada di level 72,11 dari skala 0-100.
Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa indeks ini merupakan indikator komposit yang menunjukkan tingkat perkembangan demokrasi di Indonesia.
“Capaiannya diukur berdasarkan pelaksanaan dan perkembangan tiga aspek demokrasi yaitu kebebasan sipil, hak-hak politik, dan lembaga demokrasi,” urai Suhariyanto.
Metodologi penghitungan IDI, menurut penjelasan dia, menggunakan empat sumber data, antara lain review surat kabar lokal, review dokumen peraturan, focus group discussion, dan wawancara mendalam.
Suhariyanto menambahkan, angka IDI 2017 sebesar 72,11 lebih baik dari IDI 2016 yang saat itu berada di angka 70,09.
“Capaian kinerja demokrasi Indonesia masih berada pada kategori sedang,” jelas dia.
Klasifikasi tingkat demokrasi, lanjut Suhariyanto, dikelompokkan ke dalam tiga kategori. Nilai 80 ke atas masuk kategori baik, 60-80 kategori sedang, dan di bawah 60 kategori buruk.
Perubahan angka IDI 2017, menurut dia, dipengaruhi oleh tiga aspek demokrasi, yaitu kebebasan sipil naik 2,3 poin menjadi 78,75, hak-hak politik turun 3,48 poin menjadi 66,63, dan lembaga demokrasi naik 10,44 poin menjadi 72,49.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.