Politik, Dunia

Turkiye kecam tuduhan tak mendasar Netanyahu terhadap Mesir

Kemlu Turkiye mengatakan PM Israel berusaha memanipulasi opini publik untuk menutupi kejahatan di Gaza, menghambat negosiasi gencatan senjata yang sedang berlangsung

Seda Sevencan  | 05.09.2024 - Update : 06.09.2024
Turkiye kecam tuduhan tak mendasar Netanyahu terhadap Mesir

ISTANBUL

Turkiye pada Rabu dengan tegas menolak tuduhan terbaru yang dibuat oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terhadap Mesir, dan menyebutnya berusaha memanipulasi opini publik untuk menutupi kejahatan yang dilakukan di Gaza dan menghalangi negosiasi gencatan senjata.

"Perdana Menteri Israel Netanyahu terus berbohong untuk memanipulasi opini publik guna menutupi kejahatannya di Gaza dan mencegah perundingan gencatan senjata mencapai kesimpulan," kata Kementerian Luar Negeri Turkiye dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan tersebut lebih lanjut mengatakan bahwa tuduhan Netanyahu baru-baru ini terhadap Mesir karena mempertahankan kehadiran militer Israel di Koridor Philadelphi adalah "tidak dapat diterima.”

“Kami mendukung upaya mediasi Republik Arab Mesir untuk mengakhiri perang di Gaza dan mengulurkan tangan untuk membantu jutaan saudara-saudari Palestina kami,” kata pernyataan itu.

Pada Senin, Netanyahu kembali menolak menarik tentara Israel dari Koridor Philadelphia, wilayah demiliterisasi di sepanjang perbatasan Mesir dengan Gaza.

PM Israel mengklaim bahwa koridor tersebut merupakan "jalur penyelamat" bagi Hamas untuk mempersenjatai diri kembali, dan menuduh senjata diselundupkan ke kelompok perlawanan Palestina tersebut melalui perbatasan Mesir.

Kairo menuduh Netanyahu “berusaha melibatkan Mesir untuk mengalihkan opini publik Israel dan menghalangi kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran sandera, serta menghalangi upaya mediasi Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat.”


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın