Trump: Erdogan berusaha hindari tragedi di Idlib, Suriah
Presiden Erdogan tidak ingin ribuan dan ratusan ribu orang dibunuh, kata Trump

Washington DC
Michael Hernandez
WASHINGTON
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berusaha memastikan bencana kemanusiaan tidak menimpa Provinsi Idlib, Suriah.
"Dia bertempur di Idlib. Dia tidak ingin ribuan dan ratusan ribu orang dibunuh," kata Trump kepada wartawan sebelum naik ke pesawat kepresidenan Air Force One, Selasa
Dia mengatakan Washington dan Ankara bekerja sama untuk menentukan langkah yang dapat dilakukan di tengah serangan rezim Suriah yang didukung oleh Rusia dan Iran.
"Anda memiliki banyak pertempuran yang sedang terjadi sekarang, banyak pertempuran yang sedang terjadi, tetapi saya sedang berurusan dengan Presiden Erdogan," kata Trump.
Mark Lowcock, kepala urusan kemanusiaan PBB, mengatakan pada Senin bahwa kekerasan tanpa pandang bulu di wilayah itu telah mencapai tingkat baru yang mengerikan sejak serangan rezim dimulai pada Desember.
Lowcock menuntut Dewan Keamanan untuk mengambil tindakan guna menghindari bencana proporsi sejarah.
"Kisah horor kemanusiaan terbesar abad ke-21 hanya akan dihindari jika anggota Dewan Keamanan, dan mereka yang berpengaruh, mengatasi kepentingan individu dan menempatkan kepentingan kolektif dalam kemanusiaan. Satu-satunya pilihan adalah gencatan senjata," ujar dia.
Pada September 2018, Turki dan Rusia sepakat untuk mengubah Idlib menjadi zona de-eskalasi di mana tindakan agresi secara tegas dilarang.
Tetapi, rezim dan pasukan Rusia di zona itu terus melanggar gencatan senjata dan menyebabkan lebih dari 1.800 warga sipil tewas.