Tentara oposisi Suriah gelar Operasi Fajar Kebebasan lawan kelompok teroris PKK/YPG
Pasukan SNA melaju ke daerah Tel Rifaat dan membebaskan 24 desa dan pusat distrik dari teroris PKK/YPG di sana
TEL RIFAAT, Suriah
Tentara Nasional Suriah (SNA) terus maju ke distrik Tel Rifaat selama Operasi Fajar Kebebasan, yang bertujuan untuk memblokir koridor teroris PKK/YPG antara daerah Tel Rifaat dan Manbij.
Bentrokan antara pasukan SNA dan para teroris yang bersarang di Tel Rifaat masih terus berlanjut.
Selama operasi tersebut, SNA telah berhasil merebut beberapa lokasi penting, termasuk desa Shevergaelriz, Tennep, Malikiyye, Keffin, Kefernaya, Miskan, El-Cuz, Tatmiras, Tel Ineb, Mezeret Hamad, Zoyan, Maranaz, Algamiyye, Burcelgas, Minnig, Telaccaz, Harabsems, Kutale, Ayn Dakne, Deyr Cemal, dan Zukkebir, serta bandara Kuveyris dan Minnig, dan Bukit Zuyan.
Selain membebaskan pusat distrik Tel Rifaat dari kelompok PKK/YPG, pasukan SNA juga membersihkan desa Seale, Radar Seale, dan Neyrebiyye, yang telah digunakan oleh organisasi teroris itu sebagai pangkalan untuk melancarkan serangan ke wilayah lainnya.
Dengan pembebasan desa-desa tersebut, maka kini total ada 24 desa, ditambah pusat distrik, yang telah dibebaskan dari kendali PKK/YPG.
Sementara itu, pasukan oposisi telah merebut kembali distrik Sefire, yang terletak di tenggara pusat kota Aleppo, dari pasukan rezim Assad.
Operasi Fajar Kebebasan
Operasi tersebut dimulai setelah kelompok oposisi melancarkan serangan terhadap Aleppo pada 27 November.
Sebagai tanggapan terhadap operasi yang dilakukan oposisi, pasukan rezim Suriah bersekutu dengan PKK/YPG dan menyerahkan wilayah tertentu kepada kelompok teroris tersebut.
Milisi PKK/YPG mendapatkan dukungan pasukan tambahan dari Suriah timur, dan mulai memperkuat keberadaannya di wilayah ini.
Tentara Nasional Suriah melancarkan Operasi Fajar Kebebasan untuk melawan gerakan PKK/YPG untuk membangun koridor teroris antara Tel Rifaat dan Manbij.
Setelah pengepungan distrik Tel Rifaat, pusat distrik tersebut dibebaskan dari kendali kelompok teroris.
Pendudukan PKK/YPG di Tel Rifaat
Teroris PKK/YPG, dengan dukungan udara dari Rusia, merebut Tel Rifaat dan daerah sekitarnya pada Februari 2016.
Kelompok teroris tersebut mengusir sekitar 250.000 warga sipil dari Tel Rifaat dan sekitarnya, memaksa mereka mencari perlindungan di dekat perbatasan Turkiye.
Dari wilayah ini, PKK/YPG melancarkan serangan terhadap pasukan keamanan Turki dan pejuang oposisi yang ditempatkan di wilayah yang dibebaskan dalam operasi Perisai Eufrat dan Ranting Zaitun.
PKK/YPG, dengan dukungan rezim Bashar al-Assad dan sekutunya, berusaha mempertahankan kendali atas distrik tersebut.
Setelah kelompok oposisi bersenjata memasuki pusat kota Aleppo pada 29 November, pasukan rezim mundur dari Tel Rifaat.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
