ISTANBUL

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan memuji kemajuan yang dicapai warga Suriah sepanjang satu tahun terakhir, meski disebut terjadi di tengah kesulitan, upaya sabotase, dan provokasi.

Erdogan juga menegaskan Ankara akan terus mendukung persatuan Suriah, termasuk menjaga keutuhan wilayah dan memperkuat perdamaian sosial.

Pernyataan itu disampaikan Erdogan melalui unggahan di platform media sosial Turkiye, NSosyal, pada Senin.

Dalam unggahannya, Erdogan mengucapkan selamat atas peringatan pertama “Revolusi 8 Desember”, yang dia sebut sebagai momen pembebasan warga Suriah setelah bertahun-tahun berada di bawah penindasan, pengorbanan besar, penderitaan mendalam, dan berbagai kesulitan.

Erdogan juga menyampaikan penghormatan kepada mereka yang tewas dalam serangan yang, menurutnya, dilakukan oleh rezim sebelumnya dan kelompok teroris.

Pada peringatan “Hari Kebebasan” Suriah, dia menyatakan salam dan kasih sayang Turkiye kepada rakyat Suriah yang disebutnya sebagai bangsa sahabat.

Dalam pernyataannya, Erdogan menegaskan Turkiye akan memberikan dukungan yang diperlukan untuk menjaga integritas teritorial Suriah, membantu membangun perdamaian sosial di antara seluruh kelompok masyarakat, serta mendorong Suriah tampil sebagai pusat perdamaian dan stabilitas di kawasan.

Bashar al-Assad, yang memimpin Suriah hampir 25 tahun, dilaporkan melarikan diri ke Rusia pada Desember tahun lalu, mengakhiri kekuasaan Partai Baath yang telah berkuasa sejak 1963.

Pemerintahan transisi baru di bawah Ahmad al-Sharaa disebut dibentuk pada Januari.