ISTANBUL

Seorang warga Suriah bernama Ahmed el-Ahmed yang turut menggagalkan dampak lebih besar dalam serangan bersenjata di Sydney, Australia, meminta ibunya mendoakan kesembuhannya saat ia menjalani perawatan di rumah sakit, menurut rekaman video yang diterima Anadolu.

Ahmed (43) berhasil merebut senjata dari salah satu pelaku, sehingga situasi tidak berkembang menjadi tragedi yang lebih besar.

Dalam video yang dia kirim dari rumah sakit kepada pamannya, Ahmed menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya.

“Saya berterima kasih kepada semua yang telah membantu. Saya berharap bisa bersama kalian di hari-hari baik. Salam untuk semua yang berdiri dengan berani di sisi saya,” ujar Ahmed dalam rekaman tersebut.

Ia juga menyapa ibunya dan meminta doa. “Ibu, jangan khawatir. Doakan saya. Saya baru saja melewati sesuatu yang berat,” katanya.

Ahmed juga menyampaikan salam kepada sejumlah temannya, yakni Hac Gaasan, Abdullah, Alaa, Ahmed, dan Bilal.

Serangan di Sydney terjadi di Bondi Beach, Kota Sydney, Negara Bagian New South Wales, pada hari sebelumnya.

Polisi menyatakan serangan itu menewaskan 15 orang dan melukai 42 lainnya, serta menyebut pelaku adalah ayah dan anak.

Dalam perkembangan penanganan kasus, seorang terduga pelaku dilaporkan tewas, sementara terduga pelaku lainnya yang terluka telah ditahan.

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyatakan serangan tersebut menargetkan warga Australia keturunan Yahudi.

Perwakilan komunitas Muslim di Australia turut mengecam serangan itu dan menyatakan solidaritas kepada para korban serta keluarga mereka.

Ahmed el-Ahmed menjadi sorotan media Australia setelah aksinya melucuti senjata salah satu pelaku.

Ia dilaporkan mengalami luka di satu lengan dan satu tangan saat kejadian, lalu dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.