Tentara Libya amati pergerakan pasukan 'Wagner' dari Jufra ke Sirte
Tentara Libya mengamati pergerakan tentara bayaran Wagner Rusia yang bertempur di barisan Khaftar menuju wilayah Sirte
Trablus
Mücahit Aydemir
TRIPOLI
Tentara Libya mengungkapkan mereka telah mengamati pergerakan pasukan paramiliter Rusia Wagner, yang bertempur di barisan Khalifa Haftar, dari wilayah Jufra ke Sirte.
Dalam pernyataan tertulis dari Operasi Gunung Berapi milik tentara Libya, tentara bayaran Wagner Rusia bergerak dari Jufra ke Sirte dengan konvoi 21 kendaraan, termasuk empat truk dan dua kendaraan amunisi.
"Sejumlah foto menunjukkan milisi pro-Haftar membangun benteng di Lembah Jarif di garis Sirte-Jufra dengan parit dan penghalang," ungkap pernyataan yang dibagikan tentara Libya.
Pernyataan itu menyebut bahwa benteng-benteng itu dibuat karena rasa takut akan langkah kemajuan pasukan Libya ke Sirte dan Jufra di bagian utara-tengah negara itu.
Libya telah menghadapi gejolak akibat perang saudara sejak kematian penguasa Muammar Khaddafi pada 2011.
Di bawah perjanjian yang dipimpin PBB, pemerintah baru Libya didirikan pada 2015, tetapi upaya untuk penyelesaian politik jangka panjang gagal karena serangan militer oleh pasukan panglima perang Khalifa Haftar.
PBB mengakui pemerintah Libya yang dipimpin oleh Perdana Menteri Fayez al-Sarraj sebagai otoritas sah negara itu.
Turki terus mendukung pemerintah yang diakui secara internasional, sementara Haftar didukung oleh Rusia, Prancis, Mesir dan Uni Emirat Arab.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.