Dunia

Presiden Burkina Faso mengundurkan diri

Pengunduran diri dilakukan setelah junta militer mengumumkan kudeta

Fatma Esma Arslan  | 25.01.2022 - Update : 26.01.2022
Presiden Burkina Faso mengundurkan diri Mantan Presiden Burkina Faso Roch Marc Christian Kabore ( Abdülhamid Hoşbaş - Anadolu Agency )

DAKAR, Senegal

Presiden Burkina Faso mengundurkan diri pada Senin beberapa jam setelah junta militer melakukan kudeta.

Dalam sebuah surat tulisan yang ditujukan kepada pemerintahan junta baru, Roch Marc Christian Kabore memutuskan untuk mengundurkan diri dari semua tugas demi kepentingan masyarakat.

Surat itu dibagikan oleh banyak akun media sosial.

Tentara pemberontak mendeklarasikan kudeta Senin dan melakukan serangkaian tindakan, termasuk penutupan perbatasan.

Letnan. Kolonel Paul Henri Sandaogo Damiba tampil di televisi bersama nggota kelompok lainnya, yang menyebut dirinya Gerakan Patriotik untuk Perlindungan dan Pemulihan, mengatakan mereka memutuskan untuk "mengakhiri kekuasaan" Presiden Kabore karena "terus memburuknya dari situasi keamanan."

Penahanan Kabore

Menurut sumber keamanan dan beberapa laporan media, Kabore ditahan setelah tembakan terdengar di beberapa barak di ibu kota Ouagadougou pada Minggu.

Internet sebagian besar terputus di Burkina Faso, menurut badan pemantau internet NetBlocks.

Sekelompok orang juga turun ke jalan dan menyerang kantor Partai Gerakan Rakyat untuk Kemajuan yang berkuasa.

Sebelum kudeta, kam malam nasional diberlakukan mulai pukul 8 malam hingga 05:30 dan kegiatan pendidikan dihentikan selama dua hari.



Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın