Dunia

PM Libya berencana mundur akhir Oktober

Fayez al-Sarraj mengatakan dia berharap komite dialog akan memilih dewan presiden dan perdana menteri baru

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 17.09.2020 - Update : 18.09.2020
PM Libya berencana mundur akhir Oktober PM Libya Fayez al-Sarraj (Foto file - Anadolu Agency)

Ankara

Mucahit Aydemir

TRIPOLI, Libya 

Perdana Menteri Libya Fayez al-Sarraj pada Rabu mengumumkan rencananya untuk mundur pada akhir Oktober.

"Saya menyatakan keinginan tulus saya untuk menyerahkan tugas saya kepada otoritas eksekutif berikutnya selambat-lambatnya akhir Oktober," kata Sarraj saat menyampaikan pidato di televisi pemerintah.

“Semoga komite dialog bisa menyelesaikan tugasnya dan memilih dewan kepresidenan dan perdana menteri baru,” tambahnya.

Menyinggung dialog antar-Libya yang diadakan di kota pesisir Maroko, Bouznika, pada 6-10 September, yang mempertemukan pihak-pihak bertikai di Libya, Sarraj mengatakan pembicaraan terbaru telah meletakkan dasar bagi proses baru untuk penyatuan lembaga negara dan mengadakan pemilihan parlemen dan presiden.

Libya telah menghadapi gejolak akibat perang saudara sejak kematian penguasa Muammar Khaddafi pada 2011.

Di bawah perjanjian yang dipimpin PBB, pemerintah baru Libya didirikan pada 2015, tetapi upaya untuk penyelesaian politik jangka panjang gagal karena serangan militer oleh pasukan panglima perang Khalifa Haftar. 

Turki mendukung pemerintah yang berbasis di ibu kota Tripoli dan resolusi non-militer atas krisis tersebut.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.