Politik, Dunia

PM Inggris akan bawa kesepakatan Brexit ke parlemen pada Juni

Theresa May akan mengusahakan percobaan keempat setelah pembicaraan dengan Partai Buruh

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 15.05.2019 - Update : 16.05.2019
PM Inggris akan bawa kesepakatan Brexit ke parlemen pada Juni Perdana Menteri Inggris Theresa May mengadakan konferensi pers setelah KTT Pemimpin Negara UE yang membahas Brexit di Dewan Eropa di Brussels, Belgia pada 11 April 2019. (Dursun Aydemir - Anadolu Agency)

London, City of

Ahmet Gurhan Kartal

LONDON

Perdana Menteri Inggris Theresa May akan kembali membawa kesepakatan Brexit ke Dewan Perwakilan pada awal bulan depan, kata sebuah pernyataan pemerintah, Selasa.

"Malam ini perdana menteri bertemu dengan pemimpin oposisi di Dewan Perwakilan untuk menjelaskan tekad kami membawa pembicaraan ini pada kesimpulan dan membawa hasil referendum untuk meninggalkan Uni Eropa," tulis pernyataan itu.

Pemerintah mengatakan akan mengajukan RUU penarikan pada 3 Juni, menambahkan bahwa langkah itu sangat penting jika Inggris ingin keluar dari Uni Eropa sebelum reses musim panas parlemen.

Upaya May untuk kesepakatan - yang tiga kali ditolak oleh anggota parlemen - terjadi setelah berminggu-minggu pembicaraan Brexit dengan Partai Buruh.

Pernyataan pemerintah itu menggambarkan pembicaraan antara May dan pemimpin Partai Buruh Jeremy Corbyn sebagai langkah yang berguna dan konstruktif.

Pemerintah juga mengatakan bahwa pasangan itu akan melanjutkan dialog pada Rabu untuk mengupayakan kestabilan mayoritas di parlemen, yang akan memastikan jalan aman bagi RUU kesepakatan Brexit agar Inggris dapat keluar dari Uni Eropa secepatnya.

May telah gagal memperoleh dukungan mayoritas terhadap kesepakatan yang dia usulkan agar lolos dari Dewan Perwakilan dan terpaksa meminta perpanjangan kedua kepada Uni Eropa.

Setelah perpanjangan, Uni Eropa mengatakan kepergian Inggris dari blok itu akan terjadi pada 31 Oktober, tetapi kemungkinan bisa terjadi sebelum itu, seandainya parlemen Inggris meloloskan kesepakatan penarikan.

Warga Inggris memutuskan untuk meninggalkan Uni Eropa dalam referendum Juni 2016 setelah lebih dari 40 tahun menjadi anggota blok itu.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.