Dunia

Persediaan pangan dan mata uang asing Korea Utara menipis

Pyongyang menyita kepemilikan dolar dari perwakilan perusahaan dagang utamanya di luar negeri

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 01.04.2019 - Update : 02.04.2019
Persediaan pangan dan mata uang asing Korea Utara menipis Ilustrasi: Uang dollar (Foto file - Anadolu Agency)

Ankara

Riyaz ul Khaliq

ANKARA

Korea Utara kekurangan pasokan mata uang asing, makanan dan minyak sehingga mereka tidak akan bertahan bahkan selama setahun, menurut sebuah laporan media, Senin.

Harian Chosunilbo yang berbasis di Seoul mengatakan Kim Song, duta besar Korea Utara untuk PBB, mengirim surat ke organisasi internasional pada 20 Maret untuk meminta sumbangan makanan.

Harian itu mengungkapkan bahwa agen intelijen Korea Selatan Jumat lalu mengatakan kepada anggota parlemen negara itu bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah menyita kepemilikan dolar dari perwakilan perusahaan perdagangan luar negeri utamanya yang bertugas meningkatkan mata uang asing untuk rezim tersebut.

Chosunilbo juga mengatakan rezim Kim menghukum sejumlah kepala perusahaan perdagangan luar negeri atas tuduhan korupsi dan beberapa bahkan dibebaskan setelah masing-masing membayar USD50.000-100.000.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.