Dunia

Oposisi Suriah telusuri jaringan terowongan PKK/YPG di Tel Rifaat

Tentara SNA membongkar sebuah jaringan terowongan yang membentang berkilometer yang dipenuhi tempat tinggal dan gudang

Can Efesoy, Ahmet Karaahmet, Esref Musa, Mehmet Burak Karacaoglu, Omer Koparan  | 04.12.2024 - Update : 27.12.2024
Oposisi Suriah telusuri jaringan terowongan PKK/YPG di Tel Rifaat

TEL RIFAAT

Setelah membebaskan Tel Rifaat dari kelompok teroris PKK/YPG, Tentara Nasional Suriah oposisi telah menemukan jaringan terowongan sepanjang 10 kilometer di kota barat laut Tal Rifaat.

Anadolu berada di sana untuk mendokumentasikan jaringan terowongan di Tel Rifaat, sebuah distrik di Aleppo.

Pencarian yang dilakukan Anadolu terhadap terowongan yang digali beberapa meter di bawah bangunan menemukan tumpukan tong, kabel listrik, dan ruangan berisi tempat tidur di balik pintu besi.

Terowongan itu terlihat berukuran lebar sekitar 1 meter dan tinggi 2 meter.

Rekaman kendaraan udara tanpa awak (UAV) di kota tersebut menunjukkan bahwa banyak rumah di Tel Rifaat, yang telah diduduki teroris selama bertahun-tahun, telah rusak karena kurangnya pemeliharaan.

Pemukiman warga sipil digunakan untuk kegiatan teroris

Teroris PKK/YPG – cabang teroris PKK yang bermarkas di Suriah, sebuah kelompok yang telah melancarkan aksi teror yang panjang, merusak, dan sia-sia terhadap Turkiye – telah menggali terowongan di wilayah yang didudukinya di Suriah, terutama di dekat perbatasan, untuk bersembunyi, menyusup, dan melancarkan serangan mendadak.

Terowongan tersebut juga digunakan untuk mengangkut material dari satu wilayah ke wilayah lain.

Kelompok teroris tersebut sebelumnya terlihat menggali terowongan dan lubang di provinsi dan pemukiman Suriah lainnya, termasuk Afrin, Manbij, Aynularab, Tel Abyad, Ras al-Ayn, Sirrin, Qamishli, Hasakah dan Malikiyya.

Para teroris, yang menggunakan warga sipil sebagai tameng manusia, biasanya menggali terowongan menuju rumah, sekolah, rumah sakit, dan tempat ibadah di wilayah yang mereka tempati.

Operasi Fajar Kebebasan lawan teroris PKK/YPG

SNA meluncurkan Operasi Fajar Kebebasanpada Minggu untuk melawan upaya PKK/YPG yang sedang membangun koridor teroris yang menghubungkan Tel Rifaat dengan Suriah timur laut.

Di tengah serangan terhadap rezim Assad di Suriah, teroris PKK/YPG berusaha memanfaatkan situasi keamanan yang tidak jelas untuk membangun koridor teroris.

Dalam 40 tahun kampanye terornya melawan Turkiye, PKK – yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turkiye, AS, dan Uni Eropa – telah bertanggung jawab atas kematian lebih dari 40.000 orang, termasuk wanita, anak-anak, bayi, dan orang tua.

YPG adalah cabang PKK di Suriah, lokasi pertempuran saat ini, dan wilayah tempat kelompok tersebut selama bertahun-tahun mencoba membangun koridor teroris di sepanjang perbatasan Turkiye.​​​​​​​

Dalam beberapa tahun terakhir, Turkiye telah mengerahkan pasukan dan bekerja sama dengan sekutu lokal seperti SNA untuk mencegah hal ini dan menjaga penduduk setempat tetap aman dari penindasan teroris.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.