Dunia

Menteri Lebanon: Pengungsi yang kembali ke Suriah dibunuh

Lebanon mengatakan lebih dari 87.000 pengungsi Suriah telah kembali ke negara mereka sejak Juli

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 06.11.2018 - Update : 06.11.2018
Menteri Lebanon: Pengungsi yang kembali ke Suriah dibunuh Ilustrasi (Foto file - Anadolu Agency)

Lebanon

Wassim Seifeddine

BEIRUT

Menteri Negara Urusan Pengungsi Lebanon menuduh pasukan rezim Suriah membunuh para pengungsi yang telah kembali ke negara yang dilanda perang itu.

Berbicara kepada Anadolu Agency pada Senin, Mouin Merhebi mengatakan sebuah keluarga Suriah telah terbunuh di desa Homs, Suriah barat pekan lalu.

"Petugas keamanan dari pasukan rezim telah menyerbu rumah keluarga itu dan membunuh ayah, putranya dan seorang keponakan," kata Merehbi.

Dia mengatakan bahwa keluarga yang terbunuh itu baru saja kembali ke Suriah.

"Pembunuhan dan penganiayaan menargetkan mereka yang kembali ke wilayah yang dikuasai rezim, khususnya desa dan kota dekat perbatasan Lebanon," katanya.

Sang menteri membantah bahwa pihak berwenang Lebanon telah memaksa pengungsi Suriah untuk kembali ke negara mereka.

"Mereka kembali secara sukarela," katanya.

"Kami tidak memaksa siapa pun untuk kembali."

Pekan lalu, pemerintah Lebanon mengatakan lebih dari 87.000 pengungsi Suriah telah kembali ke negara mereka sejak Juli.

Beirut memperkirakan jumlah pengungsi Suriah yang masih berada di Lebanon berjumlah sekitar 1,5 juta orang, meskipun PBB menyebutkan jumlahnya kurang dari satu juta.

Suriah baru saja mulai keluar dari konflik dahsyat yang dimulai pada 2011 ketika rezim Bashar al-Assad menindak keras para demonstran dengan keganasan yang tidak terduga.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın