Menhan Inggris sebut Rusia dapat serang Ukraina 'kapan saja'
Israel, dan Korea Selatan mengeluarkan peringatan kepada warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke Ukraina, menarik staf kedutaan

LONDON/ANKARA
Rusia dapat menginvasi Ukraina “kapan saja”, kata Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace pada Jumat.
Berbicara pada konferensi pers di kedutaan Inggris setelah pertemuannya dengan sejawatnya dari Rusia Sergey Shoygu di Moskow, dia mengatakan bahwa tindakan militer Rusia di perbatasan Ukraina “tidak normal.”
Wallace mengatakan dia menerima jaminan dari Kremlin bahwa invasi tidak direncanakan, tetapi dengan 130.000 tentara Rusia di sepanjang perbatasan Ukraina, jaminan itu akan dinilai oleh tindakan Rusia.
“Saat ini ada lebih dari 130.000 tentara yang ditempatkan pada kesiapan atau latihan; ditambah pesawat tempur, ditambah kapal ke Laut Hitam, di perbatasan Ukraina dan itu adalah tindakan yang tidak normal,” kata Wallace.
“Itu di luar latihan normal, oleh karena itu kami akan menilai pernyataan itu berdasarkan bukti,” tambah dia.
Dia mengatakan disposisi pasukan Rusia saat ini berarti mereka dapat melakukan “berbagai tindakan, termasuk invasi ke negara tetangga, kapan saja.”
Menhan Inggris menggambarkan pertemuannya dengan Shoygu sebagai "konstruktif dan jujur" dan mengatakan dia berharap itu "berkontribusi pada suasana yang lebih baik tetapi juga untuk de-eskalasi, tetapi masih ada banyak cara untuk pergi di antara kami berdua."
Wallace mengatakan dirinya “menegaskan kembali” selama pertemuannya dengan menteri Rusia bahwa “pada intinya, NATO bersifat defensif.”
“Kami tidak tertarik untuk memecah belah dan memerintah Rusia. Kami tidak mencari konfrontasi,” tutur dia.
Peringatan perjalanan
Warga Inggris disarankan untuk tidak melakukan perjalanan ke Ukraina dan mereka yang berada di negara itu harus pergi keluar, menurut pembaruan peringatan perjalanan Kantor Luar Negeri pada Jumat.
Israel pada Jumat menyarankan warganya untuk menghindari perjalanan ke Ukraina dan memutuskan untuk menarik staf diplomatik dan keluarga dari negara itu.
Korea Selatan juga telah meminta warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke Ukraina dan mendesak mereka yang berada di Ukraina untuk meninggalkan negara itu di tengah ketegangan antara Rusia dan Ukraina, menurut situs Newsweek.