United Arab Emirates
Ja'far Qasem
ABU DHABI
Setelah menandatangani perjanjian normalisasi kontroversial pada bulan lalu, Uni Emirat Arab (UEA) dan Israel mengumumkan kesepakatan untuk meningkatkan investasi bilateral dan kerja sama keuangan pada Selasa.
Pakta tersebut ditandatangani oleh Kantor Investasi Abu Dhabi (ADIO) yang dikelola pemerintah UEA dan Kantor Investasi Kementerian Ekonomi Israel.
"Organisasi akan mengeksplorasi bidang kolaborasi yang saling menguntungkan untuk membuka peluang investasi dan kemitraan bagi perusahaan di Israel dan Abu Dhabi dengan fokus yang kuat pada inovasi dan teknologi," kata pernyataan bersama oleh kedua belah pihak.
Pertemuan lebih lanjut akan berlangsung pada September.
Pernyataan itu juga mengutip Ziva Eger, kepala eksekutif investasi Israel, yang mengatakan bahwa ekosistem Israel memiliki banyak hal untuk ditawarkan kepada ekonomi UEA dalam hal inovasi, khususnya di bidang ilmu hayati, teknologi bersih, teknologi agrikultur dan energi.
Dari pihaknya, Tariq Bin Hendi, direktur jenderal ADIO, mengatakan tim hubungan investornya akan memfasilitasi koneksi di seluruh ekosistem Abu Dhabi untuk meningkatkan kerja sama dengankantor investasi Israel.
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengkonfirmasi bahwa Tel Aviv dan Abu Dhabi setuju untuk membentuk komite bersama guna mengeksplorasi kerjasama dan investasi jasa keuangan bilateral.
Pada Senin, delegasi Israel-AS tiba di Abu Dhabi dalam penerbangan komersial Israel pertama ke UEA.
Langkah itu dilakukan setelah kedua negara mengumumkan kesepakatan normalisasi yang kontroversial pada 13 Agustus, yang dikecam oleh sebagian besar dunia Muslim dan para pemimpin Palestina karena dinilai mengkhianati rakyat Palestina.
* Ahmed Asmar berkontribusi pada berita ini dari Ankara.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.