Dunia, Ekonomi

Israel dan UEA akan luncurkan kerja sama finansial dan investasi

Setelah kesepakatan normalisasi kontroversial, UEA dan Israel akan tingkatkan kerja sama di berbagai bidang investasi

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 02.09.2020 - Update : 03.09.2020
Israel dan UEA akan luncurkan kerja sama finansial dan investasi Delegasi Israel yang dipimpin oleh Penasihat Keamanan Nasional Meir Ben-Shabbat, dan Penasihat Keamanan Nasional AS Robert O'Brien (kedua kiri), dan penasihat senior Presiden AS Trump Jared Kushner (tengah) menaiki pesawat maskapai penerbangan Israel El Al saat mereka terbang ke Abu Dhabi untuk membahas kesepakatan normalisasi antara Uni Emirat Arab dan Israel, di Bandara Internasional Ben Gurion di Tel Aviv, Israel pada 31 Agustus 2020. ( Israel Airports / Sivan Farag - Anadolu Agency )

United Arab Emirates

Ja'far Qasem

ABU DHABI 

Setelah menandatangani perjanjian normalisasi kontroversial pada bulan lalu, Uni Emirat Arab (UEA) dan Israel mengumumkan kesepakatan untuk meningkatkan investasi bilateral dan kerja sama keuangan pada Selasa.

Pakta tersebut ditandatangani oleh Kantor Investasi Abu Dhabi (ADIO) yang dikelola pemerintah UEA dan Kantor Investasi Kementerian Ekonomi Israel.

"Organisasi akan mengeksplorasi bidang kolaborasi yang saling menguntungkan untuk membuka peluang investasi dan kemitraan bagi perusahaan di Israel dan Abu Dhabi dengan fokus yang kuat pada inovasi dan teknologi," kata pernyataan bersama oleh kedua belah pihak.

Pertemuan lebih lanjut akan berlangsung pada September.

Pernyataan itu juga mengutip Ziva Eger, kepala eksekutif investasi Israel, yang mengatakan bahwa ekosistem Israel memiliki banyak hal untuk ditawarkan kepada ekonomi UEA dalam hal inovasi, khususnya di bidang ilmu hayati, teknologi bersih, teknologi agrikultur dan energi.

Dari pihaknya, Tariq Bin Hendi, direktur jenderal ADIO, mengatakan tim hubungan investornya akan memfasilitasi koneksi di seluruh ekosistem Abu Dhabi untuk meningkatkan kerja sama dengankantor investasi Israel.

Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengkonfirmasi bahwa Tel Aviv dan Abu Dhabi setuju untuk membentuk komite bersama guna mengeksplorasi kerjasama dan investasi jasa keuangan bilateral.

Pada Senin, delegasi Israel-AS tiba di Abu Dhabi dalam penerbangan komersial Israel pertama ke UEA.

Langkah itu dilakukan setelah kedua negara mengumumkan kesepakatan normalisasi yang kontroversial pada 13 Agustus, yang dikecam oleh sebagian besar dunia Muslim dan para pemimpin Palestina karena dinilai mengkhianati rakyat Palestina.

* Ahmed Asmar berkontribusi pada berita ini dari Ankara.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.