Dunia

Gedung Putih sebut China semakin agresif terhadap militer AS

Washington mendesak Beijing untuk 'membuat keputusan yang lebih baik tentang bagaimana mereka beroperasi di ruang udara dan laut internasional'

Servet Günerigök  | 06.06.2023 - Update : 09.06.2023
Gedung Putih sebut China semakin agresif terhadap militer AS Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat John Kirby. (Foto file - Anadolu Agency)

WASHINGTON

Agresi China terhadap militer Amerika Serikat (AS) di sekitar kawasan Taiwan dan Laut China Selatan semakin intensif, kata Gedung Putih pada Senin.

Juru bicara Keamanan Nasional John Kirby mengutip dua insiden spesifik: pencegatan udara pada akhir Mei di mana jet tempur J-16 China melakukan "manuver agresif yang tidak perlu" di Laut China Selatan, dan insiden lain di Selat Taiwan di mana sebuah kapal perang China terlibat.

AS menyebut tindakan China itu sebagai "interaksi maritim yang tidak aman" dengan menyeberang ke depan haluan kapal Amerika pada jarak 150 yard.

"Ini hanya bagian, sekali lagi, dari meningkatnya agresivitas China yang sedang kami hadapi, dan kami siap untuk mengatasinya," kata Kirby.

"Kami terbang, kami berlayar, kami beroperasi di wilayah udara internasional dan perairan internasional, dan kedua insiden tersebut sepenuhnya sesuai dengan hukum internasional," tutur dia.

Dia mengatakan militer China tidak perlu "bertindak seagresif yang mereka lakukan itu."

Kirby menyebut keterlibatan kapal perang China itu "tidak aman" dan "tidak profesional".

Jubir AS itu juga mengatakan bahwa Washington mendesak otoritas China untuk "membuat keputusan yang lebih baik tentang bagaimana mereka beroperasi di wilayah udara dan laut internasional."

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.