Politik, Dunia, Regional

AS: Tidak ada tempat untuk kekaisaran dan agresi di Indo-Pasifik

Pence tidak menyebut secara rinci negara mana yang dimaksud memiliki niat untuk membentuk ‘emperor’ dan agresi di kawasan Indo-Pasifik

İqbal Musyaffa  | 15.11.2018 - Update : 16.11.2018
AS: Tidak ada tempat untuk kekaisaran dan agresi di Indo-Pasifik Wakil Presiden A.S. Mike Pence (kedua kanan) berpose untuk foto setelah pertemuan bilateral AS-Indonesia di Singapura pada 14 November 2018. (Anton Raharjo - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Iqbal Musyaffa

SINGAPURA

Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence dalam KTT ASEAN-AS di Singapura, Kamis, menegaskan kepada para para pemimpin ASEAN bahwa di kawasan Indo-Pasifik tidak boleh ada tempat untuk kekaisaran ataupun agresi.

KTT ASEAN-AS merupakan salah satu acara di dalam rangkaian KTT ASEAN ke 33. Dalam sambutannya tersebut, Pence tidak menyebut secara rinci negara mana yang dimaksud memiliki niat untuk membentuk ‘emperor’ dan agresi di kawasan Indo-Pasifik.

Dia menekankan bahwa negara-negara kecil ataupun besar yang ada di Indo-Pasifik harus diberi kesempatan untuk berkembang.

“Sebagaimana Anda, kami menginginkan Indo-Pasifik sebagai kawasan untuk semua negara baik besar dan kecil dapat makmur dan berkembang secara aman dengan berdaulat,” tegas Pence.

Selain itu, dia juga mengatakan bahwa Indo-Pasifik harus membuat negara-negara di dalamnya dapat percaya diri dengan nilai-nilai yang ada serta dapat tumbuh menjadi lebih kuat secara bersama-sama.

Lebih lanjut, Pence mengatakan Washington telah mengambil tindakan untuk mempromosikan visi ini, termasuk langkah-langkah untuk memacu investasi swasta di bidang infrastruktur dan mengejar perdagangan yang bebas, adil, dan timbal balik.

Wakil Presiden Pence juga menyoroti ‘pressure campaign’ Amerika Serikat terhadap Korea Utara, serta komitmen untuk menegakkan kebebasan di lautan dan langit, serta tekad untuk memastikan bahwa negara-negara Asia Tenggara aman di perbatasan kedaulatan mereka, baik di darat dan laut pada era dunia digital saat ini.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.