Dunia

AS 'sangat prihatin' dengan perluasan permukiman Israel di Palestina

'Kami sangat menentang perluasan permukiman [Israel],' kata juru bicara Deplu AS

Servet Günerigök, Michael Gabriel Hernandez  | 27.10.2021 - Update : 28.10.2021
AS 'sangat prihatin' dengan perluasan permukiman Israel di Palestina White House. (Foto file - Anadolu Agency)

WASHINGTON

Amerika Serikat (AS) pada Selasa mengungkapkan keprihatinan mendalam atas rencana Israel untuk membangun ribuan unit permukiman Yahudi di Tepi Barat, Palestina.

"Kami sangat prihatin dengan rencana pemerintah Israel untuk menambahkan ribuan unit permukiman, banyak dari mereka di Tepi Barat," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price dalam konferensi pers.

Price menyampaikan keprihatinan atas pengumuman tender pada Minggu untuk 1.300 unit permukiman di sejumlah permukiman di Tepi Barat.

"Kami sangat menentang perluasan permukiman, yang sama sekali tidak konsisten dengan upaya untuk menurunkan ketegangan dan memastikan ketenangan, dan itu merusak prospek solusi dua negara," ujar dia.

Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh pada Minggu mengutuk rencana itu dan mengatakan dia menganggap skema Israel itu adalah "agresi terang-terangan di tanah kami."

Tepi Barat, termasuk di dalamnya Yerusalem Timur, dianggap sebagai "wilayah pendudukan" di bawah hukum internasional, membuat semua pemukiman Yahudi di sana ilegal.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın