Politik, Dunia

AS: 'Kami akan berperang jika Taliban inginkan itu’

Utusan Khusus AS untuk Rekonsiliasi Afghanistan Khalilzad mengungkapkan pentingnya menekan organisasi Taliban untuk memulai pembicaraan damai

Muhammad Abdullah Azzam  | 17.01.2019 - Update : 18.01.2019
AS: 'Kami akan berperang jika Taliban inginkan itu’ Ilustrasi. Bendera Amerika Serikat. (Foto file - Anadolu Agency)

Kabil

Sayed Khodaberdi Sadat

KABUL

Utusan Khusus Amerika Serikat (AS) untuk Rekonsiliasi Afghanistan Zalmay Khalilzad mengatakan jika Taliban ingin membahas perdamaian, pihaknya siap bertemu, namun jika mereka ingin berperang, maka mereka siap berperang dengan Taliban.

Pada sebuah konferensi pers di Kedutaan Besar AS di ibu kota Afghanistan, Khalilzad mengungkapkan pentingnya menekan organisasi Taliban untuk memulai pembicaraan damai.

Khalilzad menyatakan bahwa negara-negara di kawasan itu juga mendukung negosiasi perdamaian dan mereka berharap adanya peningkatan dalam pembicaraan damai.

Dalam pertemuannya dengan Taliban, Khalilzad menekankan AS tak mengatakan bahwa pangkalan mereka di Afghanistan permanen dan AS tak memiliki keinginan untuk melakukan itu.

''Amerika Serikat ingin melakukan hubungan jangka panjang dan komprehensif dengan Afghanistan, hubungan tersebut mencakup kerja sama militer, hubungan diplomatik dan ekonomi,” ungkap Khalilzad.

Organisasi Taliban menjadi ancaman besar bagi pemerintah Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, kini organisasi tersebut masih melancarkan serangan-serangan di banyak wilayah di negara itu.

Bahkan beberapa wilayah dikuasai Taliban, Afghanistan tengah menghadapi masalah keamanan yang serius.

Pemerintah telah berupaya untuk memulai pembicaraan damai dengan Taliban selama beberapa tahun terakhir, namun perdamaian belum tercapai meski telah terbentuk Dewan Perdamaian.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın