Dunia

Arab Saudi setop produksi minyak

Keputusan itu diberlakukan pasca serangan drone ke dua kilang minyak Saudi

Maria Elisa Hospita  | 15.09.2019 - Update : 15.09.2019
Arab Saudi setop produksi minyak ILUSTRASI. Kilang minyak. (File foto - Anadolu Agency)

Ankara

Gozde Bayar

ANKARA

Arab Saudi menghentikan produksi minyaknya untuk sementara waktu pasca serangan drone ke dua kilang minyak terbesarnya.

"Produksi minyak dari dua fasilitas minyak utama milik negara, Aramco, dihentikan untuk sementara waktu," kata Menteri Energi Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman pada Minggu pagi.

Pada Sabtu, Saudi Press Agency melaporkan adanya kebakaran di fasilitas Abqaiq dan Khurais. Abqaiq merupakan lokasi kilang minyak terbesar Aramco.

Menurut menteri, kerugian dari serangan itu mencapai 5,7 juta barel pasokan minyak mentah per hari dari dua fasilitas.

Serangan itu juga menyebabkan penghentian produksi gas bumi terkait (APG) yang mencapai hampir dua miliar barel per hari.

Meskipun begitu, Abdulaziz bin Salman menekankan bahwa tidak akan ada kekurangan bahan bakar di pasar domestik.

Meskipun belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini, kelompok pemberontak Houthi di Yaman diduga sebagai dalang serangan karena telah melancarkan serangan serupa sebelumnya.

Houthi, yang didukung Iran, kerap menargetkan lokasi strategis di Arab Saudi dengan drone bersenjata.

Yaman telah dirundung konflik sejak 2014, ketika Houthi menguasai sebagian besar wilayah negara, termasuk ibu kotanya, Sanaa.

Di tahun berikutnya, konflik itu memanas ketika Arab Saudi dan sekutunya melancarkan kampanye udara besar-besaran untuk mengalahkan Houthi sekaligus mendukung pemerintah Yaman yang pro-Saudi.

PBB memperkirakan sebanyak 70.000 orang lebih tewas akibat konflik tersebut.




Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.