Dunia, Nasional

4 orang Rohingya di Aceh dirawat karena kurang gizi

Kepala Bagian Humas Pemko Lhokseumawe Marzuki mengatakan 4 Rohingya itu kekurangan nutrisi akibat berada di perairan selama 7 bulan

Erric Permana  | 16.09.2020 - Update : 17.09.2020
4 orang Rohingya di Aceh dirawat karena kurang gizi Pengungsi Rohingya di Aceh. (Khalis Surry - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

JAKARTA

Empat dari 293 Muslim Rohingya yang terdampar di Perairan Lhokseumawe, Aceh Utara dirawat di rumah sakit.

Kepala Bagian Humas Pemko Lhokseumawe Marzuki mengatakan empat pengungsi tersebut dirawat sejak pekan lalu karena sesak nafas dan demam lantaran kekurangan nutrisi akibat berada di perairan selama 7 bulan.

"Menurut medis ini karena mereka lama di laut, sesak nafas, paru-paru," kata Marzuki kepada Anadolu Agency melalui sambungan telepon pada Rabu.

Marzuki memastikan Muslim Rohingya yang sakit bukan terpapar Covid-19 karena telah dilakukan tes usap terhadap tiga pengungsi lainnya yang telah meninggal beberapa waktu lalu dengan hasil negatif.

200-an Muslim Rohingya yang saat ini ditempatkan di Balai Latihan Kerja Lhokseumawe dan akan dilakukan pendataan oleh Badan Pengungsi untuk PBB UNHCR.

"Dan [mereka] akan diberikan kartu pengungsi UNHCR," pungkas Marzuki.

Sebelumnya, 296 Muslim Rohingya terdampar di Pantai Lhokseumawe, Aceh beberpa waktu lalu.

Dengan menggunakan satu kapal, mereka sempat berada di perairan selama 7 bulan.

Setelah sesampainya di daratan, 3 dari 296 pengungsi tersebut meninggal karena sesak nafas, sehingga total pengungsi saat ini 293 orang.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.