Singapura akan masuki resesi karena pukulan Covid-19
Otoritas Moneter Singapura memperkirakan pertumbuhan ekonomi Singapura berpotensi turun minus 4 hingga minus 1 persen

Jakarta Raya
JAKARTA
Singapura akan memasuki resesi tahun ini karena pukulan pandemi Covid-19.
Otoritas Moneter Singapura (MAS) mengatakan Covid-19 mengakibatkan banyak orang kehilangan pekerjaan, upah menurun dan ketidakpastian ekonomi secara signifikan.
“Situasi tersebut mengakibatkan ekonomi Singapura akan memasuki resesi tahun ini,” ujar MAS pada Selasa, kutip Channel News Asia.
MAS memperkirakan pertumbuhan ekonomi Singapura berpotensi turun minus 4 hingga minus 1 persen, terburuk dalam tinjauan ekonomi makro per semester.
Ekonomi Singapura pernah mengalami guncangan saat Krisis Keuangan Asia pada 1998, dengan kontraksi 2,2 persen.
Begitu pula pada krisis keuangan global 2009 dengan pertumbuhan ekonomi tahunan 0,1 persen.
Krisis itu juga terjadi ketika gelembung dotcom melanda pada 2001, ekonomi Singapura menyusut 1,1 persen.
“Pada saat ini masih ada ketidakpastian yang signifikan atas keparahan penurunan,” ujar MAS.
“Materialisasi risiko penurunan sebagian besar tergantung pada arah yang diambil dan efektivitas kebijakan di seluruh dunia merespons pandemi ini,” tambah lembaga itu.
Saat ini, jumlah kasus infeksi Covid-19 di Singapura hampir tembus angka 15.000.