Malaysia catat kasus pertama virus korona varian baru
Direktur Jenderal Kesehatan Kementerian Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah mengatakan satu kasus pasien yang terinfeksi varian B117 terdeteksi pada Senin

Jakarta Raya
JAKARTA
Malaysia mengonfirmasi temuan virus korona varian baru yang sama dengan kasus di Inggris.
Direktur Jenderal Kesehatan Kementerian Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah mengatakan satu kasus pasien yang terinfeksi varian B117 terdeteksi pada Senin.
Kasus tersebut berasal dari seorang pelancong yang memiliki riwayat perjalanan dari Inggris pada Desember 2020.
"Pelancong itu dinyatakan positif pada 28 Desember dan telah diisolasi untuk perawatan lebih lanjut," kata Noor Hisham dalam pernyataan di Facebook pada Selasa.
Dia melanjutkan sejak Oktober 2020 kementerian memantau pelancong yang pulang dari Belanda, Singapura, Turki, Filipina, dan India.
Negara-negara tersebut kini sudah melaporkan kasus Covid-19 varian baru.
Sebanyak 968 sampel telah diuji sejak Oktober dan mengurutkan genom dari 24 sampel untuk mendeteksi mutasi varian B117. Sejauh ini belum ada temuan mutasi B117 di Malaysia.
Institute for Medical Research dan Crisis Preparedness and Response Center terus memantau dan mengamati mutasi B117.
Noor Hisham menegaskan virus corona B117 tidak menyebabkan penderitanya mengalami sakit lebih parah dibandingkan varian biasa, namun penularannya lebih cepat.
Noor Hisham meminta warga untuk tetap menjaga kebersihan dengan sering mencuci tangan, termasuk melakukan tindakan pencegahan lainnya.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.