Infeksi Covid-19 di Malaysia lewati 150.000 kasus
Otoritas kesehatan Malaysia mencatat 32.253 pasien aktif Covid-19
Jakarta Raya
Pizaro Gozali Idrus
JAKARTA
Malaysia melaporkan 3.211 kasus baru Covid-19 pada Jumat, sehingga total keseluruhan menjadi 151.066.
Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah juga menyampaikan sebanyak 994 pasien sembuh dari Covid-19.
Dengan tambahan data ini, total pasien pulih di Malaysia menjadi 115.227.
Sementara itu, kasus kematian di Malaysia menembus angka 586, yang berasal dari tambahan 8 kematian.
Melalui data terbarunya, otoritas kesehatan Malaysia mencatat 32.253 pasien aktif Covid-19.
Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin sebelumnya menyatakan status darurat di seluruh negeri untuk menekan penyebaran Covid-19 yang jumlahnya terus melonjak tajam, mulai 12 Januari hingga 1 Agustus.
“Yang Mulia telah memberikan persetujuannya agar Pengisytiharan Proklamasi Darurat dilaksanakan sebagai langkah proaktif untuk meredam penyebaran wabah Covid-19,” ujar Datuk Pengelola Bijaya Diraja Istana Negara Malaysia Indera Ahmad Fadil Shamsuddin dalam siaran pers, pada Selasa.
Pemberlakuan status darurat itu, lanjut Indera, berdasarkan proposal sidang kabinet yang disodorkan Perdana Menteri Muhyiddin bin Yassin pada Senin malam.
Raja juga menyetujui usulan soal pembentukan Komite Independen yang terdiri dari pemerintah dan anggota parlemen oposisi, selain pula sejumlah ahli.
Pemberlakuan status darurat itu dapat dicabut sebelum masa berlaku jika penyebaran kasus mereda, berdasarkan rekomendasi Komite Independen.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.