Nasional

Indonesia tetap gunakan hidroksiklorokuin meski WHO minta setop

Tim pakar Gugus Tugas Covid-19 mengatakan hidroksiklorokuin diberikan kepada kelompok pasien muda yang memiliki imunitas kuat

Erric Permana  | 29.05.2020 - Update : 29.05.2020
Indonesia tetap gunakan hidroksiklorokuin meski WHO minta setop Ilustrasi. (Foto file-Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA 

Indonesia menyatakan masih menggunakan obat hidroksiklorokuin untuk pasien Covid-19 meski WHO meminta untuk menunda uji klinis penggunaan obat tersebut.

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan berdasarkan pedoman lima profesi medis, Indonesia tetap menggunakan obat malaria itu dalam jangka pendek dan dengan dosis yang lebih kecil.

Saat ini kata Wiku hidroksiklorokuin diberikan kepada kelompok pasien muda yang memiliki imunitas yang kuat.

"Penggunaan akan tetap mengikuti protokol dengan pengawasan yang ketat," kata Wiku pada Kamis.

Wiku mengklaim Indonesia akan mematuhi anjuran penundaan uji klinis obat itu dan menunggu saran lebih lanjut mengenai keamanan penggunaan hidroksiklorokuin oleh WHO yang dirilis pada dua pekan mendatang.

Pada Maret lalu, Presiden Joko Widodo menyebut telah memesan tiga juta butir obat hidroksiklorokuin untuk mengobati pasien Covid-19.

Pemerintah menyebut PT Kimia Farma yang merupakan perusahaan BUMN mampu memproduksi obat tersebut.

Indonesia, kata Wiku, merupakan satu dari 30 negara yang yang dikoordinasi oleh WHO melakukan uji klinis hidroksiklorokuin untuk pasien Covid-19.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.