Dunia

Veto proposal gencatan senjata, oposisi Suriah kecam Rusia dan China

Oposisi Suriah mendesak komunitas internasional untuk melindungi rakyat Suriah dari serangan-serangan rezim Assad

Muhammad Abdullah Azzam  | 20.09.2019 - Update : 21.09.2019
Veto proposal gencatan senjata, oposisi Suriah kecam Rusia dan China Ilustrasi: Pasukan oposisi Suriah. (Foto file - Anadolu Agency)

Ankara

Adham Kako

ANKARA

Koalisi Nasional untuk Pasukan Oposisi dan Revolusi Suriah mengecam keputusan Rusia dan China yang memveto proposal resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata mendesak di provinsi Idlib.

Melalui sebuah pernyataan tertulis, koalisi oposisi Suriah mengutuk veto oleh dua negara pendukung rezim Bashar al-Assad itu terhadap rancangan resolusi DK PBB tentang gencatan senjata di Idlib, Suriah dan desakan kepada pihak-pihak untuk menghormati hukum HAM internasional.

"Keputusan veto terhadap rancangan itu menunjukkan kejahatan perang yang dilakukan rezim Assad terhadap kemanusiaan sedang ditutup-tutupi oleh Rusia dan China,” tutur pernyataan oposisi Suriah itu.

“Kebijakan mengeluarkan hak veto itu tidak akan mengurangi tanggung jawab komunitas internasional terhadap tragedi rakyat Suriah, " lanjut pernyataan itu.

Oposisi Suriah mendesak komunitas internasional untuk melindungi rakyat Suriah dari serangan-serangan rezim Assad.

Rusia dan China pada Kamis malam memveto rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB tersebut.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.