Dunia

Türkiye Dorong Integrasi SDF ke Negara Suriah demi Stabilitas Kawasan

Menlu Türkiye mengatakan sikap dan tindakan SDF justru menjadi penghalang serius dalam pembicaraan, terutama karena kelompok tersebut dituding melakukan koordinasi dengan Israel

Gizem Nisa Demir  | 23.12.2025 - Update : 24.12.2025
Türkiye Dorong Integrasi SDF ke Negara Suriah demi Stabilitas Kawasan

ISTANBUL

Pemerintah Türkiye menyatakan Pasukan Demokratik Suriah (Syrian Democratic Forces/SDF) belum menunjukkan kemauan nyata untuk melanjutkan perundingan integrasi dengan pemerintah Suriah di Damaskus, sehingga menghambat proses dialog yang sedang berlangsung.

Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Türkiye Hakan Fidan dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Suriah Asaad Hassan al-Shaibani di Damaskus, Senin (22/12), usai pertemuan kedua pihak.

“Kami melihat bahwa SDF tidak memiliki niat sungguh-sungguh untuk membuat kemajuan berarti dalam perundingan integrasi dengan pemerintahan Damaskus,” ujar Fidan.

Ia menambahkan, sikap dan tindakan SDF justru menjadi penghalang serius dalam pembicaraan, terutama karena kelompok tersebut dituding melakukan koordinasi tertentu dengan Israel.

“Fakta bahwa SDF menjalankan sebagian kegiatannya dengan koordinasi bersama Israel saat ini menjadi hambatan besar dalam diskusi yang dilakukan dengan Damaskus,” kata Fidan.

Menurut Fidan, pertemuannya dengan pejabat Suriah juga membahas berbagai isu lain, terutama hubungan bilateral, keamanan kawasan, serta ancaman terhadap stabilitas Suriah.

Kunjungan tersebut dilakukan bersamaan dengan lawatan kerja Fidan bersama Menteri Pertahanan Nasional Türkiye Yasar Guler dan Kepala Intelijen Ibrahim Kalin ke Damaskus.

Fidan menegaskan bahwa stabilitas Suriah berkaitan langsung dengan stabilitas Türkiye.

Ia menyebut pencabutan Undang-Undang Caesar Amerika Serikat yang memberlakukan sanksi terhadap Suriah sebagai langkah penting untuk mendorong investasi dan memperkuat stabilitas kawasan.

Ia juga memuji pendekatan pemerintahan Suriah di bawah Presiden Ahmad al-Sharaa yang dinilai berupaya memperkuat persatuan nasional dan stabilitas negara.

Fidan mengatakan Türkiye siap memberikan dukungan dan kerja sama yang diperlukan, seraya menambahkan bahwa Presiden Recep Tayyip Erdogan memberikan perhatian khusus terhadap isu tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Fidan menegaskan harapan Türkiye agar perundingan antara Suriah dan Israel dapat menghasilkan kemajuan.

Ia meminta Israel untuk tidak menjalankan kebijakan ekspansionis dan mendorong penyelesaian berdasarkan kesepahaman bersama demi stabilitas regional dan keamanan global.

Fidan juga menekankan pentingnya integrasi kelompok bersenjata, termasuk PKK/YPG yang beroperasi dengan nama SDF, ke dalam struktur negara Suriah melalui dialog dan rekonsiliasi, guna mengakhiri ancaman terhadap stabilitas dan persatuan Suriah.

Selain isu keamanan, pembahasan bilateral mencakup perdagangan, pemulangan pengungsi secara sukarela dan bermartabat, logistik, serta kerja sama energi.

Türkiye, kata Fidan, mendorong peningkatan perdagangan lintas batas dan konektivitas ekonomi antara kedua negara.

Menjawab pertanyaan wartawan, Fidan juga menyinggung pertemuan empat pihak di Miami yang membahas Gaza, melibatkan pejabat dari Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar.

Dalam pertemuan itu, para pihak meninjau perkembangan rencana perdamaian serta membahas transisi ke fase kedua, termasuk rekonstruksi Gaza dan pembentukan pemerintahan yang dipimpin oleh warga Palestina.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın