Dunia

Trump sebut bantuan kemanusiaan 'mengalir' ke Gaza setelah gencatan senjata dimulai

'Bantuan kemanusiaan kini mengalir deras, termasuk ratusan truk berisi makanan, peralatan medis, dan perlengkapan lainnya,' kata presiden AS

Michael Gabriel Hernandez, Rabia İclal Turan  | 14.10.2025 - Update : 14.10.2025
Trump sebut bantuan kemanusiaan 'mengalir' ke Gaza setelah gencatan senjata dimulai Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kanan) dan Presiden AS Donald Trump (kanan-2), Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi (kiri-2) dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani (kiri) menghadiri KTT Perdamaian Sharm El-Sheikh di Sharm El-Sheikh, Mesir pada 13 Oktober 2025.

WASHINGTON 

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan telah mulai mengalir ke Jalur Gaza yang terkepung setelah Israel dan Hamas bertukar tahanan.

"Bantuan kemanusiaan kini mengalir deras, termasuk ratusan truk berisi makanan, peralatan medis, dan perlengkapan lainnya, yang sebagian besar dibiayai oleh orang-orang di ruangan ini. Warga sipil telah kembali ke rumah mereka. Para sandera telah bersatu kembali," ujar Trump bersama para pemimpin dunia di Sharm el-Sheikh, Mesir dalam KTT.

Hari yang baru dan indah telah tiba, dan kini pembangunan kembali dimulai. Membangun kembali mungkin akan menjadi bagian termudah. ​​Saya rasa kita telah menyelesaikan sebagian besar bagian tersulit, karena sisanya akan berjalan beriringan. Kita semua tahu cara membangun kembali, dan kita tahu cara membangun lebih baik daripada siapa pun di dunia," tambahnya.

Trump menyampaikan "rasa terima kasihnya yang sebesar-besarnya kepada negara-negara Arab dan Muslim yang telah membantu mewujudkan terobosan luar biasa ini."

Ia juga mengatakan bahwa rekonstruksi Gaza harus mencakup demiliterisasi wilayah tersebut dan pembentukan pasukan polisi sipil baru yang “jujur” untuk menjamin keamanan penduduknya.

“Kami juga sepakat bahwa rekonstruksi Gaza memerlukan demiliterisasi dan pembentukan pasukan polisi sipil baru yang jujur ​​untuk menciptakan kondisi aman bagi rakyat di Gaza,” kata Trump.

Sebelumnya pada hari Senin, Hamas dan Israel melaksanakan kesepakatan pertukaran tahanan yang membebaskan ratusan tahanan Palestina dari penjara militer Ofer yang terkenal kejam di Israel, dan fasilitas penjara Israel di Gurun Negev. Ke-20 sandera Israel yang masih hidup juga dibebaskan dari tahanan.

Trump mengatakan setibanya di fasilitas pertemuan puncak bahwa upaya sedang dilakukan untuk menemukan jenazah para sandera yang meninggal dalam penahanan, dengan mengatakan, "Mereka tahu di mana banyak yang berada, Anda tahu, saya kira lima atau enam orang masih di sana sekarang."

"Mereka sedang mencari mayat. Mereka tahu daerahnya dan tim pencarinya, dan mereka melakukannya bekerja sama dengan Israel, dan mereka akan menemukan cukup banyak mayat," ujarnya.

Sejak Oktober 2023, serangan Israel telah menewaskan lebih dari 67.800 warga Palestina di Gaza, kebanyakan dari mereka wanita dan anak-anak, membuat daerah kantong itu sebagian besar tidak dapat dihuni.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın