Tentara Israel tembaki demonstran Palestina, 52 orang luka
Lebih dari 170 warga Palestina telah menjadi martir pasukan Israel sejak dimulainya aksi protes anti-pendudukan pada akhir Maret lalu

Jakarta Raya
KOTA GAZA, Palestina
Tentara Israel menembakkan peluru tajam ke arah para pengunjuk rasa Palestina, melukai 52 orang pada Jumat ke 23 protes anti-kependudukan yang sudah dimulai sejak Maret silam.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan orang-orang Palestina terluka di perbatasan timur Gaza dalam aksi "Great Return March".
Seorang relawan pekerja medis dan seorang anak berusia 10 tahun berada dalam kondisi kritis, kata pernyataan itu, menambahkan bahwa ada 188 orang Palestina juga terkena dampak gas air mata.
Para pengunjuk rasa menuntut "hak untuk kembali" ke rumah-rumah dan desa-desa mereka di Palestina yang bersejarah dari mana mereka diusir pada tahun 1948 untuk memberi jalan bagi negara baru Israel.
Mereka juga menuntut diakhirinya blokade 11 tahun Israel di Jalur Gaza yang telah memusnahkan ekonomi di kantong pesisir dan mempersulit 2 juta penduduknya memperoleh barang kebutuhan pokok.
Sejak demonstrasi Gaza yang dimulai pada 30 Maret, lebih dari 170 demonstran Palestina telah menjadi martir dan ribuan lainnya terluka oleh pasukan Israel yang ditempatkan di sepanjang sisi lain dari zona penyangga.
Dilaporkan oleh Safiye Karabacak; Ditulis oleh Sena Guler
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.