Dunia

Tentara Israel bakar rumah-rumah warga Palestina di Jenin

Setidaknya 12 warga Palestina tewas, 40 lainnya terluka dalam operasi militer Israel di Jenin, Tepi Barat

Qais Abu Samra  | 24.01.2025 - Update : 31.01.2025
Tentara Israel bakar rumah-rumah warga Palestina di Jenin

JENIN, Palestina

Tentara Israel membakar beberapa rumah di daerah kamp pengungsi Jenin di utara Tepi Barat, kata para saksi di lapangan.

“Lima rumah dibakar di daerah Al-Ghaber di Jenin,” kata seorang saksi mata kepada Anadolu.

Serangan itu terjadi saat tentara melanjutkan operasi militernya untuk hari ketiga berturut-turut di Jenin, menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai 40 lainnya.

Pernyataan militer Israel mengatakan bahwa operasi di Jenin, dengan nama sandi "Tembok Besi", diperkirakan akan berlangsung beberapa hari.

Media Israel mengatakan operasi Jenin merupakan bagian dari manuver politik Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk menenangkan Menteri Keuangan sayap kanan Bezalel Smotrich, yang menentang gencatan senjata Gaza baru-baru ini. Laporan menunjukkan bahwa Netanyahu menjanjikan serangan itu untuk mencegah Smotrich mengundurkan diri, yang dapat menghancurkan pemerintahan.

Ketegangan meningkat di Tepi Barat yang diduduki karena perang genosida Israel di Jalur Gaza, di mana hampir 47.300 korban telah terbunuh, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 111.400 terluka sejak 7 Oktober 2023.

Setidaknya 873 warga Palestina telah tewas dan lebih dari 6.700 terluka oleh tembakan tentara Israel di wilayah yang diduduki, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan mulai berlaku di Gaza pada 19 Januari, menghentikan perang Israel di wilayah kantong Palestina tersebut.

Pada bulan Juli, Mahkamah Internasional menyatakan pendudukan Israel selama puluhan tahun di tanah Palestina adalah ilegal dan menuntut evakuasi semua pemukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın