Dunia

Polisi Nigeria bentrok dengan demonstran Syiah

Seorang perwira polisi tewas dalam bentrokan tersebut

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 23.07.2019 - Update : 24.07.2019
Polisi Nigeria bentrok dengan demonstran Syiah Ilustrasi: Polisi nigeria. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Abu 'Adnan

LAGOS, Nigeria

Seorang perwira polisi senior tewas dan tiga orang lainnya cedera dalam bentrokan antara aparat keamanan dan ribuan pengunjuk rasa Syiah di ibu kota Nigeria, Abuja, Senin.

"Wakil Komisaris Polisi Usman Umar ditembak dan kemudian meninggal di rumah sakit," kata juru bicara kepolisian Frank Mba, dalam sebuah pernyataan.

Dia mengungkapkan bahwa dua asisten pengawas polisi dan seorang staf Channels Television mengalami cedera serius dan sedang menerima perawatan.

Menurut Mba, para pengunjuk rasa juga membakar kantor responden darurat.

"Polisi telah menangkap 54 tersangka sehubungan dengan insiden itu. Para tersangka sedang menjalani interogasi dan akan didakwa di pengadilan sesegera mungkin," tambah pernyataan itu.

Dalam sebuah pernyataan balasan, demonstran Syiah membantah klaim yang mengatakan bahwa mereka membawa senjata, menegaskan bahwa mereka telah memilih jalan damai.

"Kami sangat membantah klaim polisi bahwa para demonstran menembaki mereka, karena selama aksi, kami tidak pernah membawa senjata apapun sejak 2015 hingga saat ini," kata Ibrahim Musa, juru bicara kelompok Syiah.

Musa mengatakan setidaknya 11 warga Syiah tewas dalam bentrokan tersebut.

"Yang menembak reporter TV Channels itu juga adalah polisi, indikasi lain bahwa banyak orang tak bersalah ditembak oleh polisi, termasuk beberapa anggota mereka sendiri," tambah dia.

Kelompok Syiah Nigeria melakukan serangkaian aksi protes di ibu kota untuk menuntut pembebasan pemimpin mereka, Ibrahim el-Zakzaky, yang ditahan sejak 2015.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.