Pesan Korut pada AS: Percaya dan hargai kami
Situs propaganda Pyongyang desak Amerika untuk tidak campuri urusan HAM Korut jelang kunjungan Menlu AS Mike Pompeo

Jakarta Raya
Alex Jensen
SEOUL
Korea Utara meminta Amerika Serikat pada Jumat untuk membuang obsesinya mencampuri urusan hak asasi manusia di Korea Utara.
Ssebuah artikel di situs pemerintah Pyongyang, Uriminzokkiri, mendesak kedua pihak untuk meninggalkan prasangka, menghormati dan mempercayai satu sama lain untuk menghilangkan hambatan di depan.
Pernyataan itu mengecam Departemen Luar Negeri AS pekan lalu yang memasukkan Korut dalam daftar negara-negara terburuk dalam hal perdagangan manusia.
Menlu AS Mike Pompeo tiba di Asia Jumat dan akan singgah di Korea Utara hingga Sabtu, sebelum mengadakan pembicaraan dengan Korea Selatan dan Jepang di Tokyo.
Agenda utama Pompeo adalah melanjutkan upaya denuklirisasi Korut menyusul kesepakatan yang dibuat Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korut Kim Jong-un pada KTT kedua negara di Singapura pada 12 Juni.
Trump dikabarkan menitipkan CD rekaman penyanyi Elton John yang berisi lagu berjudul ‘Rocket Man’. Menurut surat kabar Korsel, Chosun Ilbo, yang mengutip sumber diplomatik AS. Hadiah itu menjadi bagian dari topik obrolan makan siang Trump dan Kim pada KTT lalu.
Kata sumber tersebut, Kim mengatakan Trump menyebutnya dengan panggilan ‘rocket man’ saat kedua negara bersitegang tahun lalu. Trump bertanya apakah Kim tahu lagu itu, dan Kim menjawab tidak.
Trump dilaporkan juga menulis pesan dan tanda tangan di CD tersebut untuk Kim.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.