Dunia

Pertemuan format Moskow tentang Afghanistan adopsi pernyataan bersama

Perwakilan Taliban memuji hasil pertemuan tentang penyelesaian masalah Afghanistan

Elena Teslova  | 21.10.2021 - Update : 26.10.2021
Pertemuan format Moskow tentang Afghanistan adopsi pernyataan bersama Delegasi Taliban menghadiri pertemuan Format Moskow ke-3 soal Afghanistan di Moskow, Rusia pada 20 Oktober 2021. (Sefa Karacan - Anadolu Agency)

MOSKOW

Pertemuan ketiga pembicaraan format Moskow tentang Afghanistan ditutup pada Rabu dengan mengadopsi pernyataan bersama tentang Afghanistan dan tuntutan negara-negara anggota kepada Taliban.

Dalam pernyataannya, anggota format Moskow - Rusia, Kazakhstan, Tajikistan, Iran, Pakistan, Cina, Turkmenistan, India, Kirgistan, dan Uzbekistan - bersumpah untuk menghormati kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas teritorial Afghanistan.

Mereka juga menekankan Taliban sebagai otoritas Afghanistan baru meskipun tidak ada pengakuan resmi dan akan berhubungan dengan mereka secara terhormat.

Untuk mendapatkan pengakuan resmi, Taliban harus meningkatkan sistem manajemen negara dan membentuk pemerintahan yang benar-benar inklusif yang secara memadai mencerminkan kepentingan semua kekuatan etnopolitik utama di Afghanistan.

"Ini akan menjadi prasyarat mendasar untuk penyelesaian proses rekonsiliasi nasional di Afghanistan," kata pernyataan itu.

Isu lain yang dianggap penting oleh negara-negara anggota adalah Taliban harus menjalankan kebijakan internal dan luar negeri yang moderat dan bijaksana.

Bersahabat dengan negara-negara tetangga Afghanistan dan mencapai tujuan bersama untuk perdamaian yang abadi, keamanan, keselamatan dan kemakmuran jangka panjang serta menghormati hak-hak masyarakat, kelompok etnis, perempuan dan anak-anak.”

Format Moskow menyambut komitmen yang ditegaskan kembali oleh Taliban untuk mencegah penggunaan wilayah Afghanistan untuk menyerang negara lain.

Taliban juga menyatakan kesiapan memberikan bantuan dalam memerangi kelompok teroris yang berada di Afghanistan, menekankan bahwa kegiatan mereka tetap menjadi perhatian negara-negara anggota.

Alasan keprihatinan lain yang ditunjukkan dalam pernyataan bersama adalah situasi kemanusiaan yang memburuk di Afghanistan.

Untuk mengatasi masalah ini, kedua pihak mengusulkan untuk mengadakan “konferensi donor internasional berbasis luas” di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa sesegera mungkin,

“Tentu dengan pemahaman bahwa beban inti dari rekonstruksi ekonomi dan keuangan pasca-konflik dan pembangunan Afghanistan harus dipikul oleh aktor berbasis pasukan yang berada di negara itu selama 20 tahun terakhir,” kata pernyataan itu.

Taliban 'menghargai' pertemuan format Moskow

Mengomentari hasil pertemuan format Moskow, Zakir Jalaly, perwakilan dari Kementerian Luar Negeri Taliban, mengatakan "itu adalah pertemuan yang sangat baik dalam suasana yang sangat positif," dan semua negara menegaskan kesediaan mereka untuk berinteraksi secara dekat dengan Taliban.

“Imarah Islam Afghanistan [nama Taliban untuk republik] menghargai dan menyambut inisiatif pihak Rusia ini,” kata dia.

Dia menambahkan semua negara yang berpartisipasi mendukung pencairan aset bank sentral Afghanistan, “yang merupakan milik rakyat Afghanistan dan tidak boleh dikaitkan dengan urusan politik.”

Sementara itu, Menteri Informasi dan Kebudayaan Taliban, Khairullah Khairkhwa, mengatakan “semua peserta pertemuan sepakat  harus ada perdamaian dan stabilitas di Afghanistan” dan dengan suara bulat menyetujui adanya kebutuhan memberikan bantuan kemanusiaan ke Afghanistan.

Pada gilirannya, Abdul Salam Hanafi, yang bertindak sebagai wakil perdana menteri kedua dalam pemerintahan Taliban, mengatakan pemerintah baru Afghanistan melakukan segalanya untuk menjamin keamanan negara dan warganya.

“Tidak ada yang dianiaya atas dasar etnis, agama, bahasa, jenis kelamin, atau perbedaan lainnya,” ungkap dia

Hanafi mendesak untuk secara resmi mengakui otoritas Afghanistan yang baru.

“Jika pemerintah baru tidak diakui, jika tidak didukung, kelompok-kelompok yang mengancam keamanan Afghanistan hanya akan memperkuat pengaruh mereka.”

Format Moskow adalah mekanisme yang dibentuk pada 2017 untuk mengatasi masalah Afghanistan.

Kelompok ini mengadakan beberapa putaran pembicaraan di Moskow pada 2017 dan 2018.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın