Dunia

Midterms 2026: Pertarungan Sengit Demokrat-Republik di Kursi Senat

Partai Demokrat berupaya merebut 4 kursi di tengah kekhawatiran ekonomi, sementara Partai Republik mengincar keuntungan dengan kandidat yang bersekutu dengan Trump

Merve Berker  | 30.12.2025 - Update : 30.12.2025
Midterms 2026: Pertarungan Sengit Demokrat-Republik di Kursi Senat

ANKARA

Persaingan memperebutkan kursi Senat Amerika Serikat diperkirakan semakin memanas menjelang pemilu paruh waktu (midterms) 2026, dengan setidaknya 10 daerah pemilihan kunci berpotensi menentukan partai mana yang akan menguasai majelis tinggi Kongres AS.

Menurut laporan media pada Minggu (29/12), Partai Demokrat menghadapi tantangan berat untuk merebut kembali kendali Senat, karena mereka perlu membalikkan sedikitnya empat kursi yang saat ini dikuasai Partai Republik. NBC News melaporkan bahwa meski jalannya terjal, kubu Demokrat berharap dapat memanfaatkan rendahnya tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Donald Trump, khususnya dalam isu ekonomi, serta meningkatnya kekhawatiran pemilih terkait layanan kesehatan.

Empat negara bagian yang dianggap sebagai medan utama perebutan kursi Senat adalah Maine, Michigan, Georgia, dan North Carolina.

Di Maine, Senator Susan Collins, satu-satunya senator Partai Republik dari kawasan New England, diperkirakan kembali maju dalam pemilihan ulang. Dari kubu Demokrat, Gubernur Janet Mills dan veteran militer Graham Platner bersaing untuk menjadi penantang. Mills mendapat dukungan Komite Kampanye Senator Demokrat, sementara Platner sempat menuai sorotan atas komentar lama di dunia maya dan sebuah tato kontroversial.

Di North Carolina, mantan Gubernur Demokrat Roy Cooper akan menantang Michael Whatley, mantan ketua Komite Nasional Partai Republik. Trump, yang memenangkan negara bagian tersebut dengan selisih tiga poin pada pemilu 2024, telah menyatakan dukungannya kepada Whatley.

Sementara itu di Georgia, Senator Demokrat Jon Ossoff menjadi salah satu target utama Partai Republik. Ossoff merupakan satu-satunya senator Demokrat yang saat ini bertahan di negara bagian yang dimenangkan Trump. Pemilihan pendahuluan Partai Republik di Georgia diikuti oleh Buddy Carter, Mike Collins, serta mantan pelatih sepak bola Derek Dooley, yang didukung Gubernur Brian Kemp.

Di Michigan, keputusan Senator Gary Peters untuk pensiun memicu persaingan sengit dalam pemilihan pendahuluan Partai Demokrat. Di sisi lain, Partai Republik mendukung mantan anggota DPR Mike Rogers, yang sebelumnya kalah tipis pada pemilu 2025, meski Trump memenangkan negara bagian tersebut dengan selisih satu poin.

Peta persaingan juga berpotensi meluas ke negara bagian lain. Di Ohio, mantan Senator Sherrod Brown menantang Senator Republik Jon Husted. Perlombaan ini diperkirakan akan menyedot perhatian besar, mengingat hampir 480 juta dolar AS dihabiskan dalam pemilihan Senat Ohio pada 2025.

New Hampshire juga menjadi sorotan setelah Senator Jeanne Shaheen mengumumkan pensiun. Dari Partai Republik, mantan Senator John Sununu dan Scott Brown bersaing dalam pemilihan pendahuluan, sementara Chris Pappas memimpin persaingan di kubu Demokrat.

Negara bagian lain yang dipantau ketat meliputi Texas, Iowa, Alaska, dan Minnesota. Di Texas, Senator Republik John Cornyn menghadapi tantangan dari Ken Paxton dan Wesley Hunt, sementara di kubu Demokrat, Jasmine Crockett dan James Talarico terlibat persaingan sengit.

Di Iowa, Partai Republik mengusung Ashley Hinson—yang didukung Trump—untuk menggantikan Senator Joni Ernst yang pensiun. Sejumlah kandidat Demokrat, termasuk atlet Paralimpiade Josh Turek, bersaing memperebutkan tiket partai.

Di Alaska, Demokrat menunggu keputusan mantan anggota DPR Mary Peltola, sementara Senator Republik Dan Sullivan bersiap menghadapi persaingan ketat, dengan isu layanan kesehatan diperkirakan menjadi topik utama.

Adapun di Minnesota, Partai Republik masih mencari kandidat kuat. Michele Tafoya disebut mempertimbangkan pencalonan, sementara di kubu Demokrat, Angie Craig dan Peggy Flanagan bersaing untuk menggantikan Senator Tina Smith yang juga akan pensiun.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın