ISTANBUL

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan perundingan untuk mengakhiri perang Rusia–Ukraina telah memasuki “tahap akhir” saat ia menyambut Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di kediamannya, Mar-a-Lago, Florida, pada Minggu (28/12).

“Kita berada di tahap akhir pembicaraan,” kata Trump kepada wartawan. Ia memperingatkan bahwa konflik tersebut akan “segera berakhir atau justru berlanjut dalam waktu yang sangat lama,” dengan risiko jatuhnya jutaan korban tambahan.

Trump menyebut perang Rusia–Ukraina sebagai konflik paling sulit yang pernah ia tangani, meski mengklaim telah berhasil menyelesaikan delapan perang sebelumnya. “Ini yang paling sulit, tetapi kami akan menyelesaikannya,” ujarnya.

Saat ditanya mengenai tenggat waktu kesepakatan antara Moskow dan Kyiv, Trump menegaskan dirinya tidak menetapkan batas waktu tertentu. “Saya tidak punya tenggat. Tenggat saya adalah mengakhiri perang,” katanya.

Trump mengatakan kedua pemimpin sama-sama ingin mencapai kesepakatan. Ia juga berencana kembali menghubungi Presiden Rusia Vladimir Putin setelah pertemuannya dengan Zelenskyy untuk melanjutkan negosiasi. Sebelumnya pada hari yang sama, Trump mengaku telah melakukan panggilan telepon yang “baik dan sangat produktif” dengan Putin.

Ia menambahkan akan ada kesepakatan keamanan yang “kuat,” dengan peran besar negara-negara Eropa dalam pengaturan perlindungan. Menurut Trump, negara-negara Eropa menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya penyelesaian konflik tersebut.

Zelenskyy, dalam pernyataannya, mengatakan pembicaraan di tingkat delegasi yang berlangsung selama sebulan terakhir telah mendorong kemajuan negosiasi antara Ukraina dan Amerika Serikat. Ia menyebut akan membahas rencana perdamaian 20 poin dengan Trump.

Kedua pemimpin kemudian menggelar makan siang tertutup. Delegasi AS dalam pertemuan tersebut antara lain mencakup Menteri Luar Negeri Marco Rubio, Menteri Pertahanan Pete Hegseth, Wakil Kepala Staf Gedung Putih Stephen Miller, Ketua Kepala Staf Gabungan Dan Caine, serta utusan perdamaian Steve Witkoff. Dari pihak Ukraina hadir Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Rustem Umerov.

Zelenskyy tiba di Amerika Serikat pada Sabtu (27/12) setelah melakukan kunjungan ke Kanada untuk membahas rencana AS dalam mengakhiri konflik yang telah berlangsung hampir empat tahun.