Beyrut
Mahmut Geldi
BEIRUT
Presiden Lebanon Michel Aoun mengungkapkan kegiatan pencarian minyak Israel di wilayah laut antar-kedua negara yang diperdebatkan adalah langkah yang "sangat berbahaya".
Presiden Aoun menerima kunjungan delegasi dari para pendeta Antiokhia dan Patriarkh Katolik Melkite Timur Youssef al-Absi dan delegasinya dari panitera Gereja Katolik Yunani di Lebanon dan beberapa negara di Istana Baabda di Beirut.
"Ini adalah masalah yang sangat berbahaya dan akan membuat situasinya semakin sulit," kata Aoun dalam pertemuan itu, menambahkan dirinya mengikuti perkembangan dari kegiatan eksplorasi minyak Israel di wilayah laut yang kontroversial antara kedua negara.
Dia menggarisbawahi bahwa mereka tak akan membiarkan pelanggaran terhadap perairan wilayah negaranya.
"Kami tidak akan membiarkan pelanggaran terhadap blok minyak dan gas di Zona Ekonomi Eksklusif, terutama di pantai selatan, dan Blok 9, di mana Lebanon akan memulai kegiatan eksplorasi minyaknya dalam beberapa bulan mendatang," ungkap dia.
Berdasarkan laporan media Lebanon yang mengutip media Israel, pemerintah Tel Aviv telah menyetujui eksplorasi minyak dan gasnya di Blok ke-9 di perbatasan laut kontroversial antarkedua negara.
